Ternyata Mudah, Ini Cara Memilih Daun Jeruk yang Tidak Pahit

Liputan6.com, Jakarta Daun jeruk telah lama menjadi salah satu bahan wajib dalam masakan khas Indonesia. Baik untuk soto, sambal, maupun rempeyek, aroma segarnya membuat hidangan semakin menggoda selera. Namun, tidak hanya itu, daun jeruk juga dikenal memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Dengan kandungan antioksidan dan antiinflamasi, daun jeruk dapat membantu mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan sariawan, hingga menjaga kesehatan rambut. Sayangnya, tidak semua daun jeruk cocok untuk digunakan, terutama jika salah memilih. Alih-alih memberikan aroma segar, daun jeruk yang salah justru dapat membuat makanan terasa pahit.

Dilansir pada Senin (2/12), seorang pengguna TikTok, @iambrosham, telah membagikan trik praktis untuk memilih daun jeruk terbaik. Tips ini viral dan banyak membantu orang untuk memastikan daun jeruk yang digunakan mampu menghadirkan rasa dan manfaat maksimal.

Salah satu kunci memilih daun jeruk yang tepat adalah memperhatikan tampilannya. Dalam video TikTok-nya, @iambrosham menjelaskan bahwa daun jeruk segar biasanya memiliki warna hijau tua yang mengkilap. Selain itu, teksturnya juga cenderung lebih kenyal dan tidak mudah robek.

Selain warna, aroma juga menjadi indikator penting. Daun jeruk yang baik akan mengeluarkan aroma khas yang kuat ketika diremas. Sebaliknya, daun yang berbau lemah atau tidak segar kemungkinan sudah tidak cocok digunakan.

Menurut @iambrosham, salah satu kesalahan umum adalah menggunakan daun jeruk yang sudah tua. Daun tua biasanya memiliki rasa yang lebih pahit, yang dapat merusak cita rasa masakan. Pilihlah daun yang masih muda untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Trik lain yang bisa dilakukan adalah memastikan daun jeruk dicuci bersih sebelum digunakan. Proses pencucian ini akan membantu menghilangkan kotoran atau getah yang bisa memberikan rasa tidak sedap.

Daun jeruk tidak hanya memberikan aroma khas, tetapi juga menyimpan manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Kandungan antiinflamasi di dalamnya membantu mengurangi peradangan, termasuk pada sariawan atau masalah mulut lainnya.

Tak hanya itu, daun jeruk juga dipercaya dapat menjaga kesehatan rambut. Nutrisi yang terkandung di dalamnya membantu memperkuat akar rambut, sehingga rambut menjadi lebih sehat dan kuat.

Selain untuk soto dan rempeyek, daun jeruk juga sering digunakan sebagai bahan utama dalam sambal. Aroma segarnya memberikan tambahan cita rasa yang sulit ditandingi.

Menariknya, daun jeruk juga mulai digunakan dalam masakan modern seperti pasta atau tumisan fusion. Hal ini menunjukkan fleksibilitasnya sebagai bumbu yang cocok untuk berbagai jenis masakan.

Daun jeruk yang tidak segera digunakan bisa disimpan di kulkas agar tetap segar. Bungkus daun jeruk dalam tisu lembap, lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara.

Jika ingin menyimpan lebih lama, daun jeruk juga bisa dikeringkan terlebih dahulu. Proses pengeringan ini akan membuatnya awet hingga beberapa bulan tanpa kehilangan aromanya.

Apa Manfaat Daun Jeruk untuk Kesehatan?

Daun jeruk dapat membantu mengurangi inflamasi, mempercepat penyembuhan sariawan, dan menjaga kesehatan rambut berkat kandungan antioksidan dan antiinflamasinya.

Pilih daun jeruk yang berwarna hijau tua, mengkilap, dan memiliki tekstur kenyal. Pastikan juga aromanya segar dan khas saat diremas.

Daun jeruk yang tua atau tidak dicuci bersih dapat menyebabkan rasa pahit pada masakan. Pastikan memilih daun muda dan mencucinya sebelum digunakan.