Liputan6.com, Jakarta Teh chamomile sering dikenal sebagai minuman yang menenangkan tubuh, membantu tidur, hingga mengurangi tingkat kecemasan. Namun, klaim mengenai manfaatnya dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan menjaga kesehatan jantung masih menjadi perbincangan menarik.
Minuman herbal ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai solusi alami untuk berbagai masalah kesehatan. Dengan kandungan nutrisi seperti flavonoid dan asam klorogenat, chamomile dianggap memiliki potensi dalam meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk fungsi kardiovaskular. Lalu, apakah klaim ini benar-benar didukung penelitian ilmiah?
Mengenal Kolesterol dan Dampaknya pada Tubuh
Kolesterol adalah zat lemak alami dalam tubuh yang berperan penting dalam berbagai fungsi vital.
Jenis Kolesterol
Terdapat dua jenis utama kolesterol dalam tubuh, yaitu LDL (low-density lipoprotein) yang sering disebut "kolesterol jahat" dan HDL (high-density lipoprotein) atau "kolesterol baik." LDL berkontribusi pada penumpukan plak di pembuluh darah, sementara HDL membantu membersihkan kelebihan kolesterol dari aliran darah.
Bahaya Kolesterol Tinggi
Penumpukan kolesterol LDL di arteri dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan kadar kolesterol sangat penting untuk kesehatan jantung.
Advertisement
Nutrisi dan Kandungan dalam Teh Chamomile
Teh chamomile dibuat dari bunga chamomile kering, yang merupakan bagian dari keluarga bunga aster.
Kandungan Utama
Chamomile kaya akan senyawa flavonoid, seperti apigenin, yang memiliki sifat antioksidan kuat. Senyawa ini membantu melawan stres oksidatif yang menjadi salah satu penyebab utama penyakit jantung.
Senyawa Lain yang Bermanfaat
Teh chamomile juga mengandung asam klorogenat dan kumarin, yang telah dikaitkan dengan efek antiinflamasi dan pengencer darah. Kombinasi senyawa ini menjadikan chamomile sebagai herbal potensial untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Efek Teh Chamomile terhadap Kolesterol
Beberapa penelitian awal menunjukkan potensi teh chamomile dalam membantu menurunkan kadar kolesterol. Melansir Times of India, teh chamomile dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol LDL jika dikonsumsi secara rutin, terutama sebelum tidur. Ini karena sifat antiinflamasi dan antioksidan yang terkandung di dalamnya.
Senyawa aktif dalam chamomile, seperti apigenin, dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL. Proses oksidasi ini biasanya menjadi pemicu utama penumpukan plak di pembuluh darah.
Advertisement
Cara Konsumsi Teh Chamomile untuk Manfaat Optimal
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsi teh chamomile perlu dilakukan dengan cara yang tepat. Teh chamomile paling efektif diminum sebelum tidur karena dapat membantu tubuh lebih rileks, sekaligus memaksimalkan penyerapan nutrisi.
Gunakan air mendidih dan seduh 1-2 sendok teh bunga chamomile kering selama 5-7 menit. Hindari penggunaan gula berlebihan untuk menjaga kadar kalori tetap rendah.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Teh Chamomile dan Kolesterol
Apakah teh chamomile bisa menggantikan obat kolesterol?
Tidak sepenuhnya. Teh chamomile hanya sebagai pendukung, bukan pengganti obat medis. Konsultasikan dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan.
Advertisement
Berapa kali sehari sebaiknya minum teh chamomile?
Sebaiknya konsumsi 1-2 cangkir sehari, terutama di malam hari untuk manfaat maksimal.
Apakah ada efek samping dari konsumsi teh chamomile?
Pada sebagian orang, chamomile dapat menyebabkan reaksi alergi, terutama jika memiliki alergi terhadap tanaman keluarga aster.
Advertisement