Rahasia Membuat Acar Martabak Tetap Segar dan Renyah, Dijamin Rasanya Seimbang

Resep dan trik membuat acar martabak ala pedagang: rasa seimbang, segar, dan tak cepat lembek. Yuk coba di rumah!

oleh Tri Muhammad Mahesa diperbarui 12 Des 2024, 10:58 WIB
Diterbitkan 12 Des 2024, 10:57 WIB
Rahasia Membuat Acar Martabak Tetap Segar dan Renyah, Dijamin Rasanya Seimbang
Ilustrasi acar martabak. (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Penggemar martabak pasti sepakat bahwa sajian ini kurang lengkap tanpa acar timun yang menyegarkan. Acar martabak tidak hanya menjadi pelengkap, tapi juga penyeimbang rasa gurih martabak telur. Namun, seringkali masalah muncul saat rasa acar terlalu asam, manis, atau asin, bahkan tekstur timunnya menjadi lembek sehingga kurang menggugah selera.

Untuk mengatasi hal tersebut, seorang kreator konten sekaligus pedagang martabak, Hudromi, membagikan tips menarik melalui akun YouTube-nya, Tips & Trik Martabak. Dalam salah satu unggahannya yang viral, Hudromi mengungkap cara membuat acar martabak dengan rasa yang sempurna, tekstur segar, dan tidak mudah lembek.

Hudromi, yang telah menjalankan bisnis martabak sekaligus aktif berbagi konten edukasi, mengunggah trik ini pada 2021. Ia tidak hanya memberikan langkah-langkah pembuatannya, tetapi juga mengupas bahan-bahan, teknik memotong agar warnanya tetap menarik, hingga cara menyimpan acar dengan benar. Berikut adalah ulasan lengkapnya seperti yang sudah dirangkum pada Kamis (12/12/2024).

Pilih dan Persiapkan Bahan dengan Tepat

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih timun yang segar dan berkualitas. Hudromi menyarankan agar kulit timun tidak dikupas supaya warna acar tetap terlihat segar. Bagian tengah timun sebaiknya disisihkan karena cenderung cepat lembek. Setelah itu, potong timun kecil-kecil dengan ukuran seragam.

Selain timun, bahan lain yang tak kalah penting adalah wortel. Kupas wortel hingga bersih, lalu potong dengan ukuran yang sama seperti timun agar estetika acar tetap menarik saat disajikan bersama martabak.

Tambahkan Bahan Pelengkap untuk Rasa yang Beragam

Acar martabak tidak hanya terdiri dari timun dan wortel. Menurut Hudromi, bawang merah yang dipotong kecil dan cabai rawit utuh akan menambah cita rasa khas pada acar. Kombinasi ini memberikan sensasi pedas yang pas, terutama bagi pecinta makanan pedas.

Bawang merah harus segar karena aroma dan rasanya memengaruhi kualitas acar secara keseluruhan. Pemilihan cabai juga penting, gunakan cabai yang masih utuh agar rasa pedasnya tidak terlalu mendominasi.

Racik Bumbu dengan Takaran yang Tepat

Untuk menghasilkan rasa seimbang, Hudromi menyarankan penggunaan bumbu utama seperti garam, gula, dan cuka. Takaran yang pas sangat penting agar rasa asam, manis, dan asin dapat saling melengkapi. Campurkan semua bumbu ini ke dalam mangkuk besar, lalu aduk rata bersama potongan bahan lainnya.

Proses pengadukan tidak boleh terlalu keras agar tekstur sayuran tetap terjaga. Perhatikan pula jenis cuka yang digunakan, cuka putih lebih direkomendasikan karena aromanya netral.

Diamkan Sebentar agar Rasa Meresap

Setelah semua bahan dicampur, langkah berikutnya adalah mendiamkan acar selama sekitar 15 menit. Waktu ini cukup untuk memastikan bumbu meresap ke dalam timun, wortel, dan bahan lainnya. Proses perendaman ini juga membantu meningkatkan rasa asam dari cuka tanpa membuat sayuran menjadi terlalu lembek.

Jika acar tidak langsung dikonsumsi, simpan dalam wadah tertutup atau kantong plastik bersih dan letakkan di lemari es. Menurut Hudromi, suhu dingin membantu menjaga kerenyahan acar lebih lama.

Sajikan atau Simpan dengan Cara yang Benar

Acar martabak yang telah siap bisa langsung disajikan sebagai pelengkap makanan. Namun, jika ada sisa, penting untuk menyimpannya dengan baik. Hudromi menyarankan agar acar disimpan di dalam lemari es dalam kondisi kedap udara.

Dengan penyimpanan yang benar, acar bisa bertahan hingga tiga hari tanpa kehilangan rasa segarnya. Jangan lupa untuk tidak mencampur acar yang sudah terpakai dengan yang masih disimpan.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Cara Membuat Acar Martabak

Mengapa bagian tengah timun perlu disisihkan?

Bagian tengah timun mengandung banyak air sehingga mudah lembek dan memengaruhi tekstur acar.

Apakah jenis cuka memengaruhi rasa acar?

Ya, cuka putih lebih direkomendasikan karena memberikan rasa asam yang ringan dan netral tanpa aroma menyengat.

Berapa lama acar bisa disimpan di lemari es?

Acar bisa bertahan hingga tiga hari jika disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es.

Apakah acar ini cocok untuk makanan lain selain martabak?

Tentu, acar ini juga bisa digunakan sebagai pelengkap makanan lain seperti nasi goreng, sate, atau ayam bakar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya