4 Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan dari Air Perasan Acar

Liputan6.com, Jakarta - Apa khasiat jus acar atau sari acar? TikTokers terobsesi meminumnya, mengklaim bahwa minuman ini dapat meredakan kram, menyembuhkan mabuk, dan menghentikan cegukan.

Meskipun beberapa manfaat jus acar yang diklaim mungkin hanya kebetulan atau efek plasebo, ada manfaat kesehatan nyata yang bisa didapat dengan meminum minuman hijau muda dan asam ini.

"Jus acar dapat menawarkan manfaat kesehatan tertentu, terutama bagi atlet yang serius atau mereka yang membutuhkan pengisian elektrolit cepat," kata Joy Bauer, MS, RDN, CDN, pakar nutrisi dan gaya hidup sehat di acara TODAY NBC.

Apa itu jus acar atau air perasan acar?

Dihimpun dari Good Housekeeping, bukan seperti yang Anda dapatkan saat memeras acar, seperti saat Anda membuat lemon menjadi jus lemon. Sebaliknya, air garamlah yang mengubah mentimun menjadi acar, yang umumnya terbuat dari air, cuka, bumbu, dan garam. Beberapa perusahaan yang membuat jus acar dalam botol akan menambahkan bahan-bahan untuk menambah rasa atau fungsi.

"Karena air garamnya tidak terasa persis seperti acar yang kami buat, seringnya kami menambahkan minyak esensial alami untuk menciptakan rasa yang sama dengan acar tersebut," kata Chase Coleman, kepala pemasaran Suckerpunch, yang memiliki banyak acar dan produk yang terbuat dari acar.

Mereka juga menambahkan elektrolit ekstra dalam bentuk magnesium, kalsium, dan kalium untuk membantu hidrasi, meskipun jus acar mengandung semua itu secara alami.

Jadi sudah jelas bahwa jus acar bukanlah makanan kesehatan ajaib yang dapat dinikmati sesuka hati seperti mentimun, tetapi Anda mungkin sudah mengetahuinya. Jadi, apa saja manfaatnya? Berikut adalah manfaat utama jus acar bagi Anda, dan cara memasukkannya dengan aman ke dalam makanan Anda.

Dapatkah Anda mengganti minuman olahraga yang mengandung banyak gula dengan jus acar? Mungkin. Acar jelas mengandung banyak kalium, elektrolit utama.

"Jika Anda ingin menggunakan jus acar sebagai minuman olahraga selama beraktivitas untuk menggantikan natrium yang hilang melalui keringat, minumlah 20–50 ons air per 2 ons jus acar untuk mencapai kadar natrium yang tepat," kata Blatner.

Meski demikian, ada risiko mengonsumsinya secara berlebihan, bahkan dengan semua pengenceran tersebut. "Jika Anda tidak tahu berapa banyak natrium dalam merek jus acar Anda, itu bukanlah pilihan yang ideal untuk minuman olahraga," katanya.

Sebaliknya, pilihlah botol suplemen mini jus acar yang tersedia dengan jumlah natrium yang tertera jelas pada labelnya.

Cara lain yang baik untuk mengisi kembali elektrolit adalah dengan menambahkan jus acar ke makanan pasca-latihan. "Anda dapat menggunakan 2 ons atau kurang dalam saus salad, atau yogurt atau minyak rendaman untuk daging, tahu, atau sayuran," saran Blatner.

"Anda dapat menggunakan jus acar dalam salad tuna atau ayam Anda. Cobalah percikan saat Anda membuat hummus, atau untuk memberi rasa pada nasi atau quinoa."

Beberapa acar mengandung probiotik, yang terdiri dari organisme hidup yang meningkatkan bakteri "baik" dalam tubuh Anda.

"Saya akan memilih air perasan acar dari acar yang difermentasi untuk mendapatkan manfaat probiotik dan kesehatan usus," kata Marisa Moore, MBA. RDN. LD., pendiri Marisa Moore Nutrition di Atlanta, GA. Anda akan menemukannya di bagian keju dingin di toko kelontong daripada di rak bumbu.

Mengapa acar yang difermentasi lebih baik daripada acar mentimun biasa? Menurut informasi dari Universitas Stanford, acar yang difermentasi tetap tidak dipasteurisasi, sehingga probiotiknya tidak hancur selama pemrosesan. "Carilah acar dengan daftar bahan yang sederhana–acar, air, garam, dan bumbu penyedap," imbuh Moore.

Sebuah studi dari para peneliti di University of Michigan, Cedars-Sinai, dan Harvard Medical School menemukan bahwa satu sendok makan air perasan dill atau acar kosher mengurangi keparahan kram pada 69% pasien yang mereka survei.

Meskipun air perasan acar tidak dapat mencegah nyeri otot akibat olahraga, "asam asetat dalam air perasan acar dapat memicu refleks yang menghambat saraf penyebab kram, sehingga memberikan kelegaan yang cepat," kata Bauer.

4. Dapat menyeimbangkan kadar gula darah Anda.

Jika Anda menderita diabetes atau resistensi insulin, tanyakan kepada dokter Anda apakah jus acar tepat untuk Anda. "Cuka dalam jus acar dapat membantu menstabilkan kadar gula darah," kata Bauer.

Cuka dianggap dapat meningkatkan respons tubuh terhadap insulin karena komponen utamanya, asam asetat, imbuh Bauer. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada pedoman berbasis bukti yang merekomendasikan seberapa banyak atau kapan harus meminumnya.