Menyambut Komunitas ASEAN 2015

Sudah siapkah bangsa Indonesia dalam menyongsong Komunitas ASEAN tahun 2015?

oleh Liputan6 diperbarui 16 Sep 2013, 13:47 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2013, 13:47 WIB
130916aasean.jpg
Citizen6, Jakarta: Mengawali sebuah era pembaharuan sejak dini kepada masyarakat perlu digalakan sosialisasi secara utuh dan menyeluruh terhadap semua elemen bangsa dalam menyongsong Komunitas ASEAN tahun 2015. Tahun 2015 sudah sangat begitu dekat dalam kurun waktu kurang lebih 27 bulan jatuh pada akhir Desember 2015 terlaksananya sebuah Komunitas ASEAN 2015. Namun, yang perlu menjadi catatan penting ialah sudah siapkah bangsa Indonesia dalam menghadapinya? Apakah masyarakat Indonesia mengetahui bahwa setiap individu Indonesia adalah bagian dalam Komunitas ASEAN?

Menjawab pertanyaan tersebut yakni sebuah upaya inisiatif yang dicetuskan oleh Sekolah Dinas Luar Negeri angkatan XXXVII sekaligus memperingati HUT ASEAN ke-46 yang jatuh pada 8 Agustus 2013. Upaya sosialisasi dalam membumikan dan memasyarakatkan Komunitas ASEAN 2015 kepada masyarakat Indonesia yang diselenggarakan pada hari Minggu, 15 September 2013 mulai dari pukul 06.30-10.30 wib di Lapangan Monas sisi sebelah timur.

Acara ini berjudul “4000 Salam ASEAN”. Salam ASEAN adalah kegiatan jabat tangan yang lazim dilakukan para pemimpin negara ASEAN pada berbagai pertemuan tingkat tinggi ASEAN. Dengan transformasi ASEAN menjadi sebuah komunitas, Sekolah Dinas Luar Negeri XXXVII mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta mengenal dan aktif berpartisipasi dalam ASEAN dengan melakukan 4000 salam ASEAN.

Acara tersebut ditargetkan untuk mengajak 4000 orang melakukan jabat tangan ala ASEAN mengelilingi Monas yang akan dicatat oleh MURI. Kegiatan 4000 Salam ASEAN adalah wujud kepedulian Sekolah Dinas Luar Negeri XVII terhadap rendahnya pemahaman masyarakat umum mengenai ASEAN yang telah bertransformasi menjadi suatu Komunitas ASEAN yang berorientasi masyarakat.

Acara tersebut dihadiri oleh pelajar/mahasiswa, diplomat, seniman, serta berbagai komunitas dan masyarakat umum. Dimeriahkan pula dengan kehadiran Leo Mokodompit (Leo AFI), pemenang The European Championship of Folkfore “Euro Folk 2013” di Bulgarian. Pun peserta dapat berpartispasi dalam flashmob, photo contest dan mendapatkan seputar informasi mengenai pengenalan profesi diplomat jelang seleksi penerimaan CPNS Kementrian Luar Negeri Tahun 2013. Diharapkan dengan adanya acara 4000 Salam ASEAN dapat meningkatkan kesiapan masyarakat Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN lainnya menyambut Komunitas ASEAN 2015. Festival ini mendapat dukungan dari KJRI Sydney, Pemerintah Negara Bagian New South Wales, Dewan Kota Ryde, para sponsor masyarakat Indonesia dan Australia di New South Wales.(Muhamad Handar/Arn)

*Muhamad Handar adalah Mahasiswa Prodi PPKn FIS UNJ yang dapat dihubungi melalui akun Twitter @MuhammadHandar.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 10-20 September ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya