Kisah Makam Prajurit Nazi di Megamendung Bogor

Citizen6, Bogor: Bogor merupakan tujuan pertama bagi warga ibu kota untuk berlibur, tak hanya keindahan alam nya, Bogor pun terkenal dengan wisata kuliner yang di jamin menggugah selera. Namun kita tak akan membahas mengenai kuliner atau wisata alamnya. 

Kali ini kita akan berkunjung ke salah satu tempat wisata sejarah yang berada di daerah megamendung Cisarua,  Bogor. Tempat wisata ini adalah makam NAZI yang ada di Bogor. Makam NAZI adalah kompleks pemakaman yang terdiri dari beberapa kuburan para prajurit anggota NAZI Jerman yang gugur. Mungkin sebagian Anda tidak percaya, namun memang faktanya ini adalah kuburan dari para mantan anggota NAZI.

Makam yang berada di daerah Arca, Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat ini merupakan makam yang terletak di kaki Gunung Pangrango. Sebagian masyarakat mungkin belum mengetahui makam ini karena posisinya yang sangat terpencil. Masuk ke dalam areal pemakaman ini kita akan di sambut oleh tugu utama yang bertuliskan ‘Deutscher Soldatenfriedhof, tugu peringatan untuk menghormati prajurit Jerman yang telah gugur disini yang di sebelahnya berjejer makam-makam para prajurit dengan nisan salib yang menghiasi makam-makam tersebut. Tak heran hal itu menjadikan suasana di area pemakaman ini sangat kental dengan aura mistisnya.

Menurut sang penjaga makam, tidak tahu pasti sejak kapan makam ini ada.  Namun setiap bulan Nopember banyak sekali yang mengunjungi makam ini untuk mengadakan upacara.  Tak hanya itu terkadang banyak para pelajar mengunjungi makam ini untuk mengadakan riset.  Tapi menurutnya, dulu ada sepasang kakak-adik yag membeli tanah di daerah Megamendung ini seluas 900 hektar dan membangun tugu untuk mengenang teman-teman nya yang telah gugur pada perang dunia pertama.

Terdapat kurang lebih 10 makam yang terdapat di areal pemakaman ini yang masing-masing makam memiliki keterangan mengenai nama dan sebab kematiannya.

Bagi yang masih penasaran dengan makam NAZI yang berada di Megamendung Cisarua ini, silahkan datang dan rasakan  tujuan wisata sejarah yang penuh mistis disini. (Heru Riswan/kw)

Heru Riswan adalah pewarta waarga yang bisa dihubungi via akun Twitternya: @heruryzwan

Mulai 18 November-29 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Guruku Idolaku". Dapatkan merchandise menarik dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.