Luno Hadirkan Cardano dan Solana, Beri Pilihan Kripto untuk Investor

Dengan semakin tingginya minat masyarakat tersebut, ADA dan SOL bisa menjadi pilihan investasi kripto.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 22 Sep 2022, 17:20 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2022, 17:20 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pertukaran kripto Luno, mengumumkan hadirnya dua aset kripto terbaru di aplikasi Luno. Adapun dua aset kripto yang diluncurkan adalah Cardano (ADA) yang sudah tersedia di aplikasi Luno dan Solana (SOL) yang akan tersedia pada awal Oktober.

Cardano (ADA) sering disebut sebagai Ethereum ‘generasi baru’ karena platformnya dinilai mampu menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan pengembangan dan skalabilitas yang paling baik.

Artinya, meskipun kapasitas blockchainnya terus dikembangkan saat penggunaannya semakin banyak, Cardano tetap ramah lingkungan karena Cardano dikembangkan dengan pendekatan metodis dan berbasis penelitian. 

Sementara itu, Solana (SOL) merupakan platform blockchain dengan pertumbuhan ekosistem tercepat di dunia aset kripto yang telah diterapkan dalam ribuan proyek seperti DeFi, NFT, Web3 dan banyak lagi.

Luno melihat, potensi pertumbuhan pasar kripto yang luar biasa di Indonesia terlihat dari tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi aset kripto. Bappebti mencatat hingga Juli 2022, jumlah investor aset kripto sudah mencapai 15,6 juta, 

Dengan semakin tingginya minat masyarakat tersebut, ADA dan SOL bisa menjadi pilihan investasi aset kripto terbaru yang kini tersedia di aplikasi Luno. Sebelumnya, Luno juga telah menghadirkan sejumlah aset kripto lainnya seperti Chainlink (LINK) dan Uniswap (UNI) awal tahun ini.

Hal ini dilakukan sebagai upaya Luno untuk menyediakan pilihan aset kripto yang lebih banyak bagi para pelanggan Luno yang jumlahnya kini telah mencapai lebih dari sepuluh juta.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Dukung Pengembangan Kripto

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Country Manager Luno Indonesia, Jay Jayawijayaningtiyas mengatakan hal ini dilakukan sebagai upaya untuk terus mendukung pengembangan aset kripto dalam jangka panjang.

“Selain dapat berinvestasi di aset kripto ADA dan SOL, pelanggan juga dapat berinvestasi di berbagai aset kripto kategori blue chip lainnya dengan mudah dan aman, karena kami telah menerapkan sistem keamanan yang sangat ketat dan andal,” ujar Jay dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).

Jay menambahkan, Luno, ingin menjadikan aset kripto lebih mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat serta menyediakan aplikasi yang juga mudah digunakan untuk berinvestasi aset kripto.

Luno meyakini ADA dan SOL memiliki prospek yang baik berdasarkan aspek keamanan, kepatuhan, dan utilitas. Namun demikian, hal tersebut tidak menjamin keduanya akan menjadi instrumen investasi bernilai tinggi di masa mendatang. 

“Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, Luno selalu menyarankan masyarakat untuk benar-benar memahami aset kripto yang akan diinvestasikan, mencari tahu prospeknya, dan mengambil keputusan sendiri sesuai dengan analisis yang telah dilakukan,” pungkas Jay.

Harga Kripto Kamis 22 September 2022

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Kamis, 22 September 2022. Mayoritas kripto kembali berada di zona merah setelah The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (22/9/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) anjlok 3,19 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,40 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 18.437 per koin atau setara Rp 277,2 juta (asumsi kurs Rp 15.039 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih melemah pagi ini. ETH turun 6,93 persen dalam 24 jam terakhir dan 24,56 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.237 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 1,68 persen dan 6,10 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 262,70 per koin. 

Kemudian Cardano turut melorot pagi ini. Dalam satu hari terakhir ADA turun 1,49 persen dan 9,69 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4351 per koin.

 

Kripto Lainnya

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL runtuh 3,34 persen dan 10,53 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 30,60 per koin.

Sedangkan XRP turut melemah setelah sempat menguat pada hari sebelumnya. XRP turun 6,35 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 14,21 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3915 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,04 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya kembali ke level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penurunan ke level USD 891,6 miliar dari sebelumnya di level USD 921,5 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya