Biaya Transaksi Bitcoin Melonjak, Ini Penyebabnya

Pada 3 Mei, jumlah total biaya yang dibayarkan pada blockchain Bitcoin melonjak 400 persen sejak akhir April

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 10 Mei 2023, 10:28 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 10:28 WIB
Bitcoin - Image by MichaelWuensch from Pixabay
Bitcoin - Image by MichaelWuensch from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Hype perdagangan memecoin yang sedang berlangsung seperti Pepe Coin (PEPE) telah memicu konsekuensi yang tidak diinginkan untuk Bitcoin yang mendorong biaya transaksinya ke level tertinggi dalam beberapa tahun.

Dilansir dari Cointelegraph, Rabu (10/5/2023), biaya transaksi Bitcoin melonjak pada awal Mei, mencapai titik tertinggi selama dua tahun terakhir, menurut data dari Crypto Fees. 

Pada 3 Mei, jumlah total biaya yang dibayarkan pada blockchain Bitcoin mencapai USD 3,5 juta atau setara Rp 51,6 miliar (asumsi kurs Rp 14.758 per dolar AS), melonjak sekitar 400 persen dari akhir April. 

Blockchain Bitcoin bukan satu-satunya blockchain yang terpengaruh oleh hype memecoin yang sedang berlangsung. Biaya transaksi di blockchain Ethereum juga telah meroket ke level tertinggi baru dalam beberapa bulan belakangan ini.

Penyebab Lain

Peningkatan terbaru dalam biaya transaksi BTC juga disebabkan oleh lonjakan aktivitas Bitcoin yang melibatkan transaksi BRC-20. Menurut data dari Galaxy Research, 50 persen dari semua transaksi Bitcoin pada 2 Mei terkait dengan transaksi BRC-20.

Dimodelkan setelah standar token ERC-20 Ethereum, BRC-20 adalah standar token eksperimental yang memungkinkan pengguna untuk menerbitkan dan mentransfer token yang dapat dipertukarkan pada blockchain Bitcoin. Standar tersebut diperkenalkan pada Maret 2023 oleh seorang analis on-chain dengan nama samaran yang dikenal sebagai Domo.

 

Masih Jauh Dari Tertinggi Sepanjang Masa

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

 

Terlepas dari lonjakan terbaru dalam biaya transaksi Bitcoin, biaya transaksi BTC saat ini masih jauh dari level tertinggi sepanjang masa. 

Biaya transaksi Bitcoin tertinggi tercatat pada April 2021, ketika rata-rata biaya transaksi BTC hampir mencapai USD 70 atau setara Rp 1 juta di tengah penurunan besar dalam tingkat hash jaringan Bitcoin.

Titik tertinggi sebelumnya dalam biaya transaksi BTC adalah pada tahun 2017, dengan biaya transaksi melonjak di atas USD 60 atau setara Rp 885.480.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya