Liputan6.com, Jakarta Elon Musk memastikan dirinya tak akan meluncurkan token kripto untuk platform X, atau yang semula dikenal dengan Twitter.
Elon Musk mengumumkan hal itu melalui sebuah unggahan akun pribadi Musk pada platform tersebut. Pernyataan Musk datang sebagai tanggapan atas peringatan dari pengguna @cb_doge, yang mendesak pengguna untuk tidak tertipu oleh token atau memecoin palsu yang menyamar sebagai proyek crypto resmi yang disetujui X.
Baca Juga
"Elon Musk dan X tidak pernah meluncurkan token crypto," tulis seorang pengguna, yang dijawab Musk, "Dan kami tidak akan pernah."
Advertisement
Mungkin tidak mengejutkan bagi sebagian orang, ada banyak token berkapitalisasi rendah dengan nama yang diasosiasikan dengan X, Twitter, atau Musk. Seperti X/TWITTER, ELON BUYS TWITTER (EBT), CryptoTwitter (CT), TWITTERDOGE (TDOGE) dan banyak lainnya.
Melansir The Block, Sabtu (5/8/2023), Musk sendiri telah lama terkait erat dengan Dogecoin, salah satu memecoin yang dominan di pasarnya.
Pemilik X itu juga pernah mengubah logo Twitter saat itu menjadi logo Dogecoin, menyebabkan lonjakan harga koin sebesar 27 persen.
Sebelumnya, beredar rumor bahwa Musk akan meluncurkan token X untuk Twitter. Menurut utas terperinci dari pedagang terkenal dan pakar analisis teknis, Cycl0p dengan nama pengguna @nobrainflip, mengumumkan bahwa versi perkembangan terbaru dari Twitter yang diganti namanya menjadi 'X', telah menerapkan koin X.
Â
Peluang Monetisasi
Cycl0p menjelaskan, Koin X yang akan datang dapat menambah lapisan baru peluang monetisasi untuk pembuat konten (content creator).
Di mana sistem bagi hasil Twitter memungkinkan pembuat konten untuk memonetisasi konten mereka. Tetapi dengan koin X, pembuat konten berpotensi memonetisasi pelanggan.
Pendekatan baru ini akan menawarkan cara untuk mendukung pembuat konten yang memberikan nilai bagi pembaca, mengalihkan fokus dari spam ke konten berkualitas.
Rincian lebih lanjut dari token X tetap dirahasiakan, tetapi Cycl0p memperkirakan token ini kemungkinan akan menampilkan biaya minimal, memungkinkan donasi dalam jumlah berapapun.
Mengingat kecenderungan Elon Musk untuk melakukan pompom koin, Cycl0p menilai kecil kemungkinan X akan menjadi stablecoin. Sebaliknya, itu lebih cenderung menjadi token biasa, membuka pintu untuk spekulasi harga.
Cycl0p menyimpulkan utasnya dengan prediksi bahwa jika Twitter benar-benar mengimplementasikan crypto, itu dapat membawa banyak likuiditas ke pasar, berpotensi memicu bull run baru dan menandakan puncak adopsi massal.
Saran terakhirnya untuk pembuat konten, fokus pada loyalitas dan keterlibatan pembaca, memberikan nilai melalui unggahan, dan responsif terhadap audiens.
Advertisement