Studi: Kemenangan Trump Beri Angin Segar ke Harga Kripto

Studi yang dilakukan oleh Review Exchanges menunjukkan bahwa, 64,7% dari warga AS yang disurvei percaya kemenangan Donald Trump atau Partai Republik dalam pemilihan Presiden AS akan memicu tren kenaikan harga kripto.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 27 Okt 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2024, 06:00 WIB
Trump dan Harris
Wakil Presiden AS dan kandidat presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris (kanan) berjabat tangan dengan mantan presiden AS dan kandidat dari Partai Republik Donald Trump pada awal debat mereka di Philadelphia, Pennsylvania pada 10 September 2024 (AFP/SAUL LOEB)

Liputan6.com, Jakarta Studi yang dilakukan oleh Review Exchanges menunjukkan bahwa, 64,7% dari warga AS yang disurvei percaya kemenangan Donald Trump atau Partai Republik dalam pemilihan Presiden AS akan memicu tren kenaikan harga kripto.

Melansir News.bitcoin.com, Minggu(27/10/2024) banyak responden mengutip catatan partai Republik sebagai partai yang lebih ramah bisnis kripto sebagai salah satu alasan mengapa mereka lebih cenderung mendukung kemenangan Trump.

Namun, studi oleh Review Exchanges mengungkapkan hanya 9,1% dari 2.147 responden yang percaya kemenangan kandidat Partai Demokrat, Kamala Harris dalam Pilpres AS masih akan menghasilkan pasar yang cerah.

Hal ini menunjukkan bahwa para pemilih kripto tidak terpengaruh oleh pendekatan Wakil Presiden AS dan calon Demokrat Kamala Harris baru-baru ini kepada komunitas kripto.

Review Exchange juga melihat, 20,3% responden atay lebih dari dua kali lipat jumlah responden yang mendukung kemenangan Partai Demokrat, percaya kandidat independen atau pihak ketiga yang pro-kripto dapat mendorong reaksi pasar yang positif.

Sementara itu, hanya 3,2% responden yang mengatakan bahwa mereka tidak melihat satu pun kandidat yang membuat perbedaan besar.

"Sebagian besar, sekitar 71,6% peserta survei, berpikir bahwa jika kandidat yang pro-kripto menang, itu akan menyebabkan lebih banyak orang mengadopsi dan menggunakan mata uang kripto di AS. Mereka percaya bahwa pemimpin yang pro-kripto dapat membuat kebijakan yang mendukung teknologi blockchain dan mendorong pertumbuhannya," demikian penulisan Review Exchange dalam studi tersebut.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Bagaimana Tingkat Adopsi Kripto Usai Pilpres AS?

Antusiasme Masyarakat AS Saksikan Debat Perdana Donald Trump-Kamala Harris
Debat Donald Trump dan Kamala Harris diwarnai pemaparan visi dengan sudut pandang yang sangat berbeda dan menegangkan. (SETH HERALD/AFP)

Meskipun mayoritas responden percaya bahwa kemenangan kandidat yang pro-kripto akan meningkatkan adopsi, sekitar 12,5% mengatakan hal ini akan terjadi dengan lambat.

Hal ini karena regulasi dan kepercayaan publik sebagai faktor yang akan menentukan kecepatan adopsi. Sebanyak 8,3% responden lainnya juga mengatakan tidak satu pun dari sikap kandidat terkemuka terhadap kripto akan berdampak pada adopsi kripto di AS.

Beralih ke pendekatan para pedagang dan investor kripto AS dalam siklus pemilihan umum saat ini, studi tersebut menemukan 55,93% responden sering mengambil pendekatan yang lebih hati-hati ketika berita utama terkait pemilihan umum mendominasi berita. Pendekatan yang hati-hati tersebut dapat melibatkan pengurangan kepemilikan mereka atau menunda akuisisi lebih lanjut hingga lingkungan politik membaik.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya