Donald Trump Bakal Bentuk Dewan Penasihat Khusus Kripto

Presiden terpilih Donald Trump berencana untuk membentuk sebuah "cadangan strategis" Bitcoin di Amerika Serikat, yang akan menjadi topik utama dalam acara Bitcoin 2024 di Nashville, Tennessee.

oleh Tira Santia diperbarui 22 Nov 2024, 16:10 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2024, 16:10 WIB
Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)
Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). Presiden terpilih Donald Trump berencana untuk membentuk sebuah "cadangan strategis" Bitcoin di Amerika Serikat, yang akan menjadi topik utama dalam acara Bitcoin 2024 di Nashville, Tennessee. (Foto: By AI)

Liputan6.com, Jakarta Presiden terpilih Donald Trump berencana untuk membentuk sebuah "cadangan strategis" Bitcoin di Amerika Serikat, yang akan menjadi topik utama dalam acara Bitcoin 2024 di Nashville, Tennessee.

Sebagai bagian dari upayanya untuk mengatur industri kripto, Trump diperkirakan akan membentuk dewan penasihat khusus yang bertanggung jawab dalam merancang kebijakan regulasi untuk sektor ini.

Dikutip dari laman Cointelegraph.com, enurut laporan Reuters, perusahaan-perusahaan terkemuka di industri kripto, seperti Coinbase, Ripple Labs, dan firma modal ventura a16z, dilaporkan tengah berusaha untuk memperoleh posisi dalam dewan penasihat tersebut.

Dewan ini diharapkan akan menjadi bagian dari Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, meskipun belum ada kepastian mengenai hal ini, dan ada kemungkinan bahwa dewan tersebut akan beroperasi secara independen.

Pada acara North American Blockchain Summit yang berlangsung pada 21 November, Dennis Porter, pendukung Bitcoin dan salah satu pendiri Satoshi Action Fund, mengungkapkan pentingnya membangun cadangan strategis Bitcoin bagi Amerika Serikat.

Menurutnya, langkah ini akan membantu melindungi negara dari pengaruh luar, khususnya dari negara-negara musuh, dengan memastikan bahwa AS memiliki kontrol lebih besar terhadap pasar Bitcoin.

Porter membandingkan pembentukan cadangan strategis Bitcoin dengan dua pembelian besar dalam sejarah Amerika Serikat: Pembelian Louisiana pada tahun 1803 dan akuisisi Alaska pada tahun 1867. Menurut Porter, AS memiliki kesempatan untuk melakukan pembelian serupa dengan mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan dengan harga yang sangat murah.

 

Cadangan Strategis Bitcoin

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Disisi lain, perlombaan untuk memperoleh cadangan strategis Bitcoin kini semakin intensif. Senator Cynthia Lummis, yang memperkenalkan RUU cadangan strategis Bitcoin ke Senat pada awal 2024, baru-baru ini menyarankan bahwa Departemen Keuangan AS harus mengonversi sebagian dari cadangan emasnya menjadi Bitcoin untuk membangun cadangan strategis baru.

Di sisi lain, investor dan manajer aset pro-Bitcoin, Anthony Pompliano, juga mengingatkan bahwa negara-negara besar kini berlomba-lomba untuk menguasai Bitcoin sebagai cadangan strategis. Dalam wawancara dengan Yahoo Finance pada 16 November, Pompliano mendorong pemerintah AS untuk segera menambah jumlah Bitcoin dalam neraca keuangannya.

 

Industri Kripto

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Namun, tidak semua pihak di industri kripto sepakat dengan rencana pembentukan cadangan strategis Bitcoin di bawah pemerintahan Trump. Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, misalnya, meragukan bahwa langkah ini akan terlaksana, meskipun ia mengakui bahwa jika cadangan strategis Bitcoin benar-benar terbentuk, harga Bitcoin bisa meroket hingga USD500.000.

Dengan dinamika yang semakin berkembang ini, pembentukan cadangan strategis Bitcoin dan kebijakan regulasi kripto di bawah pemerintahan Trump akan menjadi hal yang sangat dinantikan oleh industri, dan bisa jadi akan menentukan masa depan Bitcoin sebagai aset global.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya