Liputan6.com, Jakarta - Pengembang gim tap-to-earn 'Captain Tsubasa: Rivals' mengumumkan detail tentang token kripto yang direncanakan akan dilampirkan ke permainan. Gim yang berbasis di Telegram itu akan meluncurkan token bernama JOHN, yang terinspirasi oleh anjing menggemaskan milik kiper legendaris dalam serial Captain Tsubasa, Wakabayashi,” menurut pengumuman resmi.
Belum ada jadwal yang ditetapkan untuk peluncuran token tersebut, tetapi berdasarkan halaman airdrop aplikasi mini Telegram, tampaknya token tersebut kemungkinan akan diluncurkan di The Open Network (TON), jaringan yang digunakan oleh sebagian besar game Telegram terkemuka.
Advertisement
“Dengan alis khasnya, JOHN hadir untuk menghadirkan lebih banyak keseruan dalam perjalanan Anda,” ungkap penegmbang, mengutip dari laman DeCrypt, Sabtu (30/11/2024).
Advertisement
Captain Tsubasa: Rivals didasarkan pada waralaba anime dan manga Jepang yang sudah lama ada tentang sebuah tim sepak bola. Permainan ini sangat mirip dengan Hamster Kombat versi Telegram. Meskipun bertema olahraga, dengan mengetuk (tap) layar untuk mendapatkan bola digital dan juga meningkatkan fitur-fitur utama tim dan organisasi pemain untuk mendapatkan pendapatan pasif dalam permainan.
Kemajuan itu akan membantu menentukan berapa banyak token yang diterima pemain yang memenuhi syarat di airdrop JOHN ke depannya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Luncurkan Juga Mata Uang
Menurut permainan, faktor-faktor yang akan mempengaruhi pembagian termasuk total bola yang terkumpul, pemain yang tidak terkunci dan level mereka, kartu "Comic Cuts" yang tidak terkunci, berapa banyak tugas yang telah Anda selesaikan, berapa banyak teman yang telah Anda undang, dan apakah Anda berlangganan saluran Telegram resmi permainan.
Captain Tsubasa: Rivals juga telah meluncurkan mata uang dalam game yang disebut Rivals Coins, yang dapat diperoleh selama acara satu minggu yang berakhir pada tanggal 4 Desember. Game tersebut telah mengisyaratkan bahwa mata uang ini juga akan digunakan untuk alokasi airdrop.
Permainan ini telah menarik minat yang besar sejak token tersebut pertama kali diumumkan minggu ini, dengan jumlah pelanggan saluran Telegram meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dua hari terakhir. Jumlah pemain aktif bulanan juga meningkat tajam, mencapai hampir 4,5 juta saat tulisan ini dikutip, menurut data Telegram.
Advertisement