Calon Paskibraka Masih Belum Mengangkat Kaki dengan Sempurna

Hingga hari kedua pelatihan, peserta masih harus banyak pembelajaran gerakan sempurna.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Jul 2016, 08:44 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2016, 08:44 WIB
Paskibraka Diklat Hari 2
Paskibraka berlatih berjalan sempurna (Foto; Aditya EP)

Liputan6.com, Jakarta Peserta Paskibraka Nasional 2016 sudah mulai memasuki diklat. Hingga hari kedua pelatihan, peserta masih harus banyak pembelajaran.

"Kalau ditanya penilaian, belum di atas 50 persen. Masih di bawah 50 persen," begitu tanggapan Mayor CHB Amar mengenai perkembangan dari latihan PBB dan formasi pada hari ke-2.

Belum adanya peningkatan yang signifikan dari kegiatan kali ini terlihat dari masih ditemukan calon Paskibraka yang tidak mengangkat kaki dengan sempurna. Serta melakukan gerakan tangan yang tidak sesuai ketentuan ketika sedang langkah tegap.

Paskibraka Memantapkan Latihan PBB di Tempat dan PBB untuk Berjalan (Foto: Aditya EP)

"Ini baru satu hari. Istilahnya, kemarin baru gerakan dasar, sekarang baru kombinasi antara gerakan dasar dengan pergerakan, ditambah lagi dengan formasi-formasi," kata Amar, Koordinator Pelatih Paskibraka di Wisma PP-PON Menpora, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (29/7/2016).

Belum lagi menyatukan dan menyamakan gerakan ke-68 calon Paskibraka yang berasal dari provinsi berbeda-beda. Latihan dari masing-masing daerah tidak sama dengan daerah yang lain.

"Untuk menyamakan secara keseluruhan memang agak sulit. Tidak hanya gerakan, tapi di pusat sini kita akan menyamakan pikiran dan pemahaman. Sehingga tiga atau lima hari ke depan, tidak ada lagi yang menggunakan (gerakan) yang dia punya saat di daerah," ujar Amar.

Peserta Masih Harus Digembleng untuk Gerakan yang Sempurna

Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas pada perayaan 17 Agustus ini mulai memantapkan latihan PBB di tempat dan PBB untuk berjalan. Tim dari Garnisun mulai mengatur pola latihan dalam bentuk tim. Tim A  bertugas menaikkan bendera dan tim B yang menurunkan bendera. Baik putra maupun putri dilatih menjadi pembawa baki dan penggerek bendera secara bergantian.

"Pada dasarnya, mereka sudah ada pemahaman bagaimana harus bertugas. Hanya saja secara langkah, mungkin secara hitungan, ada yang masih belum memahami atau mungkin lupa karena belum terbiasa. Ya, untuk hari ini, baru satu hari dari kegiatan formasi yang kita berikan," kata Amar.

Peserta Latihan Gerakan Dasar dan Formasi (Foto: Aditya EP)

Amar berpesan supaya peserta memahami semua yang telah dikoreksi oleh pelatih. "Mereka yang berkali-kali dikasih tahu (dalam kelompok) tidak bisa atau belum bisa memahami, kita keluarkan dari barisan agar dia memahami betul koreksi yang diberikan secara umum," kata Amar.

Amar tidak ingin lagi membahas hal-hal mendasar pada latihan hari-hari berikutnya. "Tidak lagi mengulang koreksi yang sudah dikoreksi, tapi sudah (tahap) kesamaan langkah, kesamaan ayunan tangan, sehingga saat sudah bergabung dengan satuan atau latihan gabung di tanggal 8 nanti mereka sudah siap," kata Amar menekankan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya