Liputan6.com, Jakarta - Menjadi penderita disabilitas down syndrome tak menghalangi langkah Madeline Stuart atau Mandy berprestasi sebagai model.
Lazimnya penderita disabilitas down syndrome, wanita berkebangsaan Australia ini mempunyai fisik tidak sempurna. Namun kecantikan dan bakat Mandy mampu membuat orang terpikat.
Baca Juga
Kesuksesan Mandy di dunia modelling tidak terjadi begitu saja. Ia sempat nyaris menyerah terhadap mimpinya menjadi seorang model.
Advertisement
Berkat dorongan sang ibu, Rosanne, Mandy kini menjelma menjadi gadis yang percaya diri dan berani mengejar mimpinya.
"18 tahun lalu. Saya ingat dia hanya berbaring di stroller dan orang-orang yang berpikiran sempit mengatakan bahwa dia lebih baik tidak keluar rumah Dokter juga mengatakan bahwa dia tidak akan mendapat prestasi apapun" kata Rosanne dikutip Buzzfeed.
"Saya pikir ini waktunya masyarakat menyadari bahwa orang down syndrome itu bisa juga menjadi seksi dan cantik. Ini harus dirayakan," sambung Rosanne.
Dengan semangat, Mandy mulai menurunkan berat badannya. Dia rutin berolahraga berenang dan ikut menjadi pemandu sorak di tengah keterbatasannya sebagai disabilitas down syndrome.
"Menjadi model akan membuka cara pandang masyarakat tentang down syndrome dan akan mendorong mereka untuk menerima kita," harap Mandy.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Peduli Apa Kata Orang
Bersama ibunya, Mandy mengambil kesempatan apa pun untuk bisa diorbitkan menjadi model. Usaha tahun demi tahun ini pun berhasil meskipun tak sedikit juga yang mencibir kekurangan Mandy.
Dalam kondisi seperti ini, Rosanne pun menjadi orang pertama yang membela Mandy.
"Masyarakat perlu melihat bagaimana dia bersinar, bagaimana karakternya keluar. Orang-orang dengan down syndrome bisa menjadi apapun. Berikan mereka kesempatan dan kamu akan terkejut dengan dengan apa yang mereka ciptakan," pesan Rosanne.
Reporter : Mustiana Lestari
Sumber : Merdeka
Advertisement