Perlu Dipeluk Erat, Begini Cerita Anak Autisme Asal Jakarta Saat Vaksinasi COVID-19

Seperti anak usia 6-11 pada umumnya, penyandang autisme asal Jakarta, Jerrico Alif Setyawan telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 12 Jan 2022, 21:40 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2022, 21:40 WIB
Jerrico Alif Setyawan
Penyandang autisme Jerrico Alif Setyawan sedang ngobrol dengan polisi usai menerima vaksin COVID-19. Foto: dokumen pribadi.

Liputan6.com, Jakarta Seperti anak usia 6-11 pada umumnya, penyandang autisme asal Jakarta, Jerrico Alif Setyawan telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

Menurut sang ibu, Endang Setyawati (33), putranya mendapatkan vaksinasi dosis pertama pada 15 Desember 2021 di sekolah tanpa kendala yang berarti.

“Jefa (panggilan akrab Jerrico) saat hendak divaksinasi tidak menolak karena dia sedikit paham bahwa saat ini sedang pandemi,” kata Endang kepada kanal Disabilitas Liputan6.com melalui pesan teks, Rabu (12/1/2022).

Cara yang dilakukan agar Jefa bersedia divaksinasi adalah dengan bujukan akan diberi uang jajan, lanjutnya.

“Saat disuntik, Jefa sempat sedikit berontak. Saya berbisik ke dokter ‘Jefa Autisme, jadi harus dipegangin agar diam’.”

Akhirnya proses vaksinasi pun dimulai dengan memposisikan Jefa untuk duduk di kursi. Endang pun memeluk Jefa dan bagian belakang kursi yang didudukinya dengan erat.

“Saya dari depan badan meluk Jefa dengan kencang sekalian kursinya saya peluk agar dia tetap duduk dan satu dokter megangin tangan Jefa yang akan disuntik, dan satu dokter menyuntikkan vaksinnya.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini


Usai Vaksinasi

Usai vaksinasi, bocah usia 11 itu terlihat senang karena diberi makanan ringan yang dibagikan oleh polisi, lurah, dan dokter dari puskesmas.

Endang mengatakan bahwa Jefa tidak mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan telah mendapat skrining dari dokter sebelum disuntik.

“Alhamdulillah tidak ada gejala apapun, karena Ini vaksin COVID-19 yang Sinovac jadi aman dan saat akan divaksinasi pun Jefa dalam keadaan sehat karena sebelumnya diperiksa dokter dulu.”


Tips Vaksinasi Lancar

Endang juga membagikan tips agar vaksinasi khususnya bagi anak autisme seperti Jefa dapat berjalan lancar.

“Tips agar Jefa mau divaksinasi yaitu diyakinkan kalau vaksin itu penting bagi kesehatan tubuh kita di masa pandemi ini,” katanya.

“Jika divaksinasi badan kita jadi kuat dan mampu menghadapi COVID-19 karena COVID-19 itu penyakit yang mematikan. Kata-kata tersebut harus di ulang-ulang untuk diutarakan ke Jefa agar benar-benar paham.”

Setelah vaksinasi dosis pertama bulan lalu, Jefa akan mendapatkan suntikan dosis kedua pada 14 Januari 2022. Endang berharap setelah vaksinasi badan buah hatinya menjadi kuat, sehat, dan terhindar dari COVID-19.

 


Infografis Siap-Siap Vaksinasi Booster COVID-19 Dimulai 12 Januari 2022

Infografis Siap-Siap Vaksinasi Booster Covid-19 Dimulai 12 Januari 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Siap-Siap Vaksinasi Booster Covid-19 Dimulai 12 Januari 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya