Liputan6.com, Jakarta Ramadhan menjadi momen bagi Ridduwan Agung Asmaka untuk berbagi keceriaan pada anak-anak disabilitas dan umum.
Untuk berbagi keceriaan tersebut, CEO dan inisiator Dunia Imajinasi ini berencana mengadakan road show pertunjukkan seni di beberapa tempat di Jawa Timur.
Baca Juga
Dunia Imajinasi adalah sebuah wadah yang bertujuan untuk mengedukasi anak melalui kesenian berupa dongeng (cerita), wayang, pantomim, musik dan bermain peran. Ini didirikan oleh Ridduwan pada 29 Desember 2017 di Bojonegoro, Jawa Timur.
Advertisement
“Untuk bulan Ramadhan ini saya akan mengadakan Road Show Imajinasi Marhaban ya Dunia Imajinasi. Alhamdulillah sudah dapat tempat yang mau mengundang saya,” ujar pria kelahiran 1994 kepada Disabilitas Liputan6.com, Selasa (5/4/2022).
Sepanjang Ramadhan, ia akan menampilkan seni pantomim, dongeng, dan kesenian lainnya di tempat-tempat seperti tempat mengaji anak, acara buka bersama, acara berbagi keceriaan untuk penyandang disabilitas, dan sekolah-sekolah.
Simak Video Berikut Ini
Berbagi Waktu dan Ilmu
Selain berpantomim dan bercerita, Ridduwan juga aktif menjadi guru les bagi anak-anak yang kurang mampu. Baginya, berbagi di bulan yang penuh impian dan semangat adalah kebahagiaan tersendiri.
“Ramadhan Bulan yang penuh impian dan semangat karena saya bisa berbagi waktu untuk ngelesi (memberi les) anak-anak terkait pelajaran sekolah dan mengisi acara dengan bermain pantomim.”
Ia berpendapat, berbagi di Bulan Ramadhan memang bukan hanya soal uang tapi juga bisa berbagi keceriaan.
“Kegiatan yang cocok (di Bulan Ramadhan) adalah mengaji, beribadah bersama, dan berbagi dengan sesama. Bisa melalui uang yang kita punya, takjil, atau dengan kecerian dengan menghibur orang di sekitar.”
Advertisement
Harapan Ridduwan
Di bulan suci ini, pria yang juga menggagas perpustakaan keliling Semangat Muda (GatDa) berharap bisa mengisi road show imajinasi di pelosok-pelosok.
Ia ingin tetap berbagi keceriaan dan memberi les privat bagi anak-anak yang kurang mampu.
“Pada dasarnya anak-anak tidak banyak tahu tentang dunia dan isinya. Tugas kita sebagai orang yang lebih tahu adalah mengedukasi mereka tentang berbagai hal,” pungkasnya.
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Advertisement