Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal segera meresmikan pusat pelatihan (TC/Training Center) atlet disabilitas di Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
"Mungkin Januari ini Pak Presiden Prabowo akan meresmikan TC tahap I tersebut," kata Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto di Solo, Jawa Tengah, Selasa kemarin mengutip Antara.
Advertisement
Baca Juga
Rima mengatakan telah dikabari oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai peresmian yang kemungkinan dilakukan bulan ini.
Advertisement
"PU (Kementerian Pekerjaan Umum) mengabarkan sudah selesai tahap satunya," kata Rima.
Rima juga mengungkapkan bahwa tempat latihan untuk para atlet disabilitas yang sudah bisa digunakan diantaranya atletik, renang, badminton, tenis meja, angkat berat, blind judo, sepak bola CP, boccia.
Asrama Atlet Disabilitas Belum Ada Fasilitas
Rima juga mengatakan asrama atlet berkapasitas 390 orang belum dilengkapi perabot tidur. Alhasil, pusat pelatihan digunakan hanya untuk latihan.
"Kami menginap di Solo dulu, kemudian berangkat ke sana untuk latihan, terus pulang lagi ke Solo," lanjutnya.
Rima mengatakan pembangunan pusat latihan untuk atlet disabilitas tersebut dilakukan dalam dua tahap.
"Kalau sudah dua tahap harapannya ada 14 cabor yang terpusat di situ," katanya.
Akses Jalan ke Pusat Pelatihan
Mengenai struktur jalan menuju lokasi pusat pelatihan, Rima menegaskan bahwa Bina Marga akan memperbaikinya setelah tahap kedua selesai dibangun.
"Kalau misalnya masih tahap pembangunan percuma, karena alat berat yang masuk masih banyak sekali. Jadi finalisasi jalan setelah pembangunan tahap kedua selesai. Kemungkinan di akhir 2026," kata Rima.
Advertisement
Awal Mula Pembangunan TC Atlet Disabilitas
Rencana pembangunan training center atlet disabilitas ini bermula dari permintaan Ketua NPC Indonesia Senny Marbun kepada Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.
Tujuannya untuk meningkatkan prestasi olahraga disabilitas Indonesia. Permintaan Senny Marbun itu kemudian ditindaklanjuti oleh Presiden Indonesia Ketujuh, Joko Widodo.
Guna merealisasikan pembangunan tersebut, NPC Indonesia mengadakan pertemuan dengan Kemenpora dan Kementerian PUPR yang telah menghasilkan beberapa keputusan penting.
Rencananya, di atas lahan seluas 8 hektar di Karanganyar, Jawa Tengah akan dibangun fasilitas latihan bertaraf internasional untuk belasan cabang olahraga.
Sejumlah sarana pendukung lainnya juga akan dibangun seperti gelanggang olahraga dan asrama.
Dibangun Dalam Beberapa Tahap
Mengingat anggaran belum tersedia secara penuh maka pembangunan pusat pelatihan atlet disabilitas ini akan dibangun dalam beberapa tahapan.
"Harapan kami dengan adanya training center ini maka kualitas latihan akan lebih baik sehingga prestasi atlet kita bisa lebih meningkat lagi," ujar Rima beberapa waktu lalu.
"Pemusatan ini sudah seratus persen ramah disabilitas dan memiliki fasilitas berstandar internasional," ujarnya menambahkan.
Advertisement