Anak dengan Disabilitas Intelektual Lebih Sering Alami Gangguan Tidur, Dokter Paparkan Alasannya

Prevalensi gangguan tidur lebih tinggi pada anak dengan gangguan perkembangan atau disabilitas intelektual, mengapa?

oleh Ade Nasihudin Al Ansori Diperbarui 18 Feb 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 16:00 WIB
Anak dengan Disabilitas Intelektual Lebih Sering Alami Gangguan Tidur, Dokter Paparkan Alasannya
Ilustrasi Anak dengan Disabilitas Intelektual Lebih Sering Alami Gangguan Tidur, Dokter Paparkan Alasannya. Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Anak-anak yang menyandang disabilitas intelektual dan gangguan perkembangan cenderung lebih sering mengalami gangguan tidur.

Gangguan tidur adalah kondisi yang ditandai dengan gangguan pada jumlah, kualitas, atau durasi tidur. Sebanyak 25 hingga 40 persen anak dan remaja mengalami gangguan tidur.

“Prevalensi gangguan tidur lebih tinggi pada anak dengan gangguan perkembangan. Pada anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) misalnya, kejadiannya bisa 40 sampai 80 persen,” kata dokter anak konsultan tumbuh kembang dan pediatri sosial Eva Devita Harmoniati dalam diskusi daring bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Selasa (18/2/2025).

Prevalensi gangguan tidur juga tinggi pada anak dengan disabilitas intelektual yakni 38 sampai 86 persen. Sementara, pada anak dengan keterbatasan perkembangan, prevalensinya 46 persen. Dan 25 sampai 40 persen pada anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Lantas, mengapa gangguan tidur sering dialami oleh anak-anak dengan disabilitas intelektual dan gangguan perkembangan?

“Ada beberapa teori yang menyatakan penyebab dari gangguan tidur pada anak-anak dengan gangguan perkembangan. Yang pertama, ternyata pada anak-anak dengan gangguan perkembangan ini, produksi melatoninnya juga berbeda, sedikit terganggu dibandingkan anak-anak yang tidak mengalami gangguan perkembangan,” kata Eva kepada Disabilitas Liputan6.com.

 

Ada Masalah Genetik dan Hiperaktif

Melatonin adalah hormon alami yang dihasilkan kelenjar di otak untuk menghadirkan rasa kantuk dan membantu siklus tidur. Sebagian anak berkebutuhan khusus memiliki faktor genetik yang berpengaruh pada produksi melatonin.

“Pada beberapa anak dengan gangguan perkembangan seperti anak-anak dengan autisme itu ada faktor genetiknya juga yang memengaruhi produksi melatonin.”

“Kemudian, pada anak-anak dengan ADHD, mereka mengalami gangguan tidur lebih sering karena memang mereka aktivitas fisiknya itu banyak jadi kalau mereka tidak beraktivitas, mereka akan sulit untuk menenangkan diri sehingga itu juga sering mengganggu pola tidur,” terang Eva.

 

Tidak Memahami Rutinitas Tidur

Sementara, pada anak-anak yang menyandang disabilitas intelektual, gangguan tidur dapat terjadi karena tidak adanya pemahaman soal rutinitas tidur.

“Pada anak dengan disabilitas intelektual, lebih karena mereka tidak memiliki dan memahami tentang rutinitas tidur. Biasanya di sini ada faktor dari edukasi orangtua yang tidak menerapkan rutinitas tidur dengan baik sehingga produksi melatonin dan irama sirkadiannya terganggu.”

Gangguan tidur pada anak-anak disabilitas dapat berlanjut hingga dewasa. Terutama jika tidak ada intervensi yang dilakukan untuk menangani gangguan tidur.

 

Tata Laksana Gangguan Tidur pada Anak-Anak ASD dan ADHD

Untuk penatalaksanaan gangguan tidur pada anak ASD atau ADHD, maka yang pertama dapat dilakukan adalah edukasi.

“Edukasi kepada orangtua soal sleep hygiene, jadi orangtua harus menerapkan rutinitas tidur, menyiapkan lingkungan tidur anak dengan baik,” saran Eva.

Sleep hygiene ini mencakup berbagai hal termasuk ruangan yang tenang, mandi atau membersihkan tubuh, menyikat gigi, memakai piyama, buang air kecil sebelum tidur, membacakan cerita, memutar lagu pengantar tidur, memeluk dan mencium anak, dan memadamkan lampu.

“Yang kedua adalah intervensi perilaku, dilakukan sleep learning pada anak.”

Jika dua langkah awal ini tidak berhasil, dapat dilakukan farmakoterapi atau terapi obat. Ini merupakan lini terakhir.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya