Jas Presiden Joko Widodo Tuai Kontroversi di Media Sosial

Liputan6.com, Jakarta Kunjungan Presiden Joko Widodo saat menemui Sultan Hassanal Bolkiah belum lama ini menuai kontroversi di kalangan media sosial. Mengapa tidak? Saat berkunjung ke Brunei Darussalam, Presiden Joko Widodo menggunakan jas dengan kancing bagian bawah yang terbuka sehingga menonjolkan ujung dasi yang ia kenakan. Ini terlihat sangat berbeda dengan Sultan Hassanal Bolkiah yang terlihat tampil lebih rapi dengan kancing jas yang tertutup.

Foto yang dilansir dari The Brunei Times ini kemudian memancing para pengguna media sosial untuk memberikan komentarnya. Tak sedikit para netizen yang berkomentar pedas mengenai penampilan Presiden Joko Widodo, namun sebagian lainnya merasa pro dengan hal tersebut.

"Aihh... kok bisa ya Jokowi tidak menyadari penampilannya yang cukup memalukan itu? Bertambah heran lagi mengapa istrinya, petugas "wardrobe" kepresidenan dan orang-orang di sekitarnya tidak mengingatkan kancing pakaian Jokowi yang terlihat jelas begitu, terkesan urakan." komentar salah satu pengguna media sosial di akun pribadinya.

Dilansir dari Businessinsider, Selasa (10/02/2015) menjelaskan bahwa faktanya cara memakai jas Presiden Joko Widodo sudah benar. Dalam hal ini Presiden Joko Widodo menggunakan jenis jas berkancing dua.

Pada dasarnya cara memakai jas terdiri dari beberapa cara.

1. Pada jas yang hanya memiliki satu kancing, kancing wajib untuk dikaitkan.
2. Jika jas terdiri dari dua kancing, kancing pertama wajib dikaitakan sedangkan kancing kedua dilarang untuk dikancingkan.
3. Sedangkan pada jas dengan tiga kancing, Kancing tengah wajib untuk dikaitkan, kancing bawah dilarang untuk dikaitkan , dan kancing pertama dibebaskan apakah Anda ingin mengaitkannya atau tidak.

Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo menggunakan jas berkancing dua yang pada aturannya kancing bagian bawah memang tidak untuk dikancingkan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :