Blusukan Risma ke Rumah Mode Demi Surabaya jadi Kota Fesyen

Risma, mantan Walikota Surabaya mengungkapkan kekagumannya akan hasil karya kreatif warga Surabaya di bidang fashion.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 07 Okt 2015, 13:35 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2015, 13:35 WIB
Kepedulian Risma pada Dunia Fashion Surabaya
Kunjungan Risma ke kediaman desainer muda berprestasi pemenang Couture Fashion Week, Diana Muljono Putri

Liputan6.com, Surabaya Setelah melepas jabatannya sebagai Walikota Surabaya periode 2010-2015, Tri Rismaharini ternyata masih memiliki kepedulian dan perhatian kepada warga Surabaya.

Bentuk perhatian mantan Walikota yang akrab disapa Risma ini adalah dengan mengunjungi rumah Diana Muljono Putri di kawasan Dharma Husada Indah, Surabaya. Diana merupakan desainer muda Indonesia yang namanya telah mendunia setelah meraih penghargaan di Couture Fashion Week di New York, Amerika Serikat, yang diikuti oleh 50 desainer dari berbagai negara. 

Risma mengakui kalau dirinya memiliki rasa suka di dunia fashion dan dia juga mengungkapkan, kekaguman hasil karya kreatif warga Surabaya itu. "Hasil karya ini sangat luar biasa, kebetulan saya suka memperhatikan fashion," tutur Risma kepada Liputan6.com, Selasa (6/10/2015).

Kunjungan Risma ke kediaman desainer muda berprestasi pemenang Couture Fashion Week, Diana Muljono Putri

Risma menjelaskan bahwa hasil karya Diana dalam mendesain tak kalah dengan desainer lainnya di Indonesia, bahkan luar negeri. Risma juga bangga dengan prestasi Diana Muljono Putri, dan dirinya berharap, Surabaya bisa melahirkan para desainer muda yang produknya luar biasa.

"Selama ini kan untuk fashion identik dengan Jakarta. Ke depan, saya punya cita-cita Surabaya juga bisa menjadi Kota Fashion," imbuh Risma.

Risma menegaskan, jika industri kreatif seperti fashion ini berkembang di Surabaya, dampaknya sangat positif terhadap dunia kerja. Karena, untuk menyelesaikan satu desain membutuhkan keterlibatan beberapa orang dalam satu tim. "Di industri kreatif butuh pekerja banyak, seperti bagian bordirnya kemudian bahan-bahannya," tegas Risma.

Risma yakin industri kreatif di Kota Pahlawan ini akan terus berkembang, asalkan para desainer mempunyai keberanian dan percaya diri bisa berprestasi bukan saja di tanah air melainkan juga di dunia internasional. "Saya yakin desainer Surabaya akan bangkit dan berkembang menjadi besar," lanjut Risma.

Risma menambahkan bahwa sebenarnya Surabaya memiliki agenda pagelaran fashion yang diberi nama Surabaya Fashion Week. Dengan keterlibatan Diana dalam event tersebut, diharapkan bisa mengangkat nama Surabaya dan Indonesia ke kancah fashion dunia.

"Mudah-mudahan, dengan Surabaya Fashion Week ini mbak Diana bisa mengangkat nama indonesia. Dan Surabaya bisa menjadi agenda fashion dunia," tandas Risma.

Kunjungan Risma ke kediaman desainer muda berprestasi pemenang Couture Fashion Week, Diana Muljono Putri

Sementara itu, Diana Muljono Putri menyatakan rasa bangganya. Dirinya mengatakan, kebanggaan yang dirasakan bahkan melebihi saat dirinya memenangi event bertaraf internasional, 11 September 2015 silam. "Senang banget dikunjungi Ibu Risma, ini melebihi kemenangan saya waktu itu," kata Diana.

Diana mengungkapkan, sebenarnya dirinya telah lama menganggumi sosok Risma. Selain, wise (bijaksana), humble (ramah) menurutnya Risma juga sederhana dan decision maker. "Saya kagum banget dengan Ibu, saya merasa terhormat Ibu bisa datang ke sini," ujar Diana.

Diana berharap dunia fashion di tanah air terus bisa berkembang. Karena, banyak potensi yang bisa digali dari kekayaan alam yang ada di Indonesia. "Jangan kalah dengan desainer luar negeri. Banyak yang bisa kita explore, kain, filosofi semuanya bisa jadi inspirasi," ungkap Diana. (Dian Kurniawan/ Ibo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya