`Fashion Bukan Sesuatu yang Bisa Dipaksakan`

Menurut Diana Rikasari, fashion adalah cara manusia untuk mengekspresikan dirinya dan tidak bisa dipaksakan.

oleh Annissa Wulan diperbarui 23 Jan 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2016, 07:00 WIB
"Fashion Bukan Sesuatu yang Bisa Dipaksakan"
Menurut Diana Rikasari, fashion adalah cara manusia untuk mengekspresikan dirinya.

Liputan6.com, Jakarta Fashion adalah cara manusia untuk mengekspresikan dirinya. Tidak ada aturan tertentu untuk fashion. Kenakan apapun yang sesuai dan nyaman untuk diri Anda, dan itulah fashion.

Hal tersebut setidaknya diungkapkan Diana Rikasari, dara cantik yang berprofesi sebagai fashion blogger. Gayanya yang nyentrik dan fun ini diakuinya terinspirasi dari gaya Harajuku Jepang, yang menurutnya adalah mode paling jujur. Dalam mode Harajuku orang boleh mengenakan apapun yang mereka suka, tanpa merasa aneh atau canggung akan komentar orang lain.

Ditemui dalam acara peluncuran buku keduanya yang berjudul 88 Love Life Volume 2 bersama Dinda Puspitasari sebagai ilustrator, Diana Rikasari tampak memiliki mode pakaian yang paling berbeda dan mencolok di antara orang lain.

Dalam foto di atas, Diana terlihat memakai mantel dengan rumbai-rumbai mengkilap berwarna fuschia. "Untuk acara hari ini, aku dan Dinda sebenarnya berkompetisi untuk menambahkan pernak-pernik dekorasi yang ada di acara ini pada pakaian kami, ya jadilah aku menambahkan rumbai-rumbai ini pada mantel aku dan Dinda nempelin patches di pakaiannya, seru," ungkap Diana.

"Untuk fashion sebenarnya aku hanya mengenakan apapun yang menurut aku itu nyaman untuk dipakai. Selama ini aku tidak berpakaian untuk mendapatkan statement dari orang lain. Selama aku senang dan nyaman untuk mengenakan pakaian itu, ya aku pakai," ungkap Diana saat ditemui tim Liputan6.com, Minggu (17/1/2016) di Good Cafe, Lotte Shopping Avenue.

Perempuan yang baru saja merayakan ulang tahun kedua anak laki-lakinya ini juga mengakui, gaya fashion-nya yang seringkali dianggap nyentrik oleh banyak orang menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya.

"Sebenernya untuk fashion, aku paling menyenangi gaya Harajuku ya. Mereka terbuka, mereka mengenakan apapun yang mereka suka, dan aku suka itu. Dan memang seperti itulah seharusnya fashion. Semua orang boleh mengenakan apapun yang mereka mau, tanpa terganggu komentar dari orang lain," pungkasnya menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Diana juga memberikan prediksi tren fashion di 2016. Menurutnya, saat ini orang tidak lagi mau didikte untuk apa yang harus mereka lakukan, termasuk untuk berpakaian. Tahun ini dunia fashion tanah air akan semakin berkembang, dan banyak inovasi baru. 

"Aku rasa tahun ini orang akan lebih bebas untuk berekspresi melalui pakaian mereka, melalui gaya mereka, melalui fashion. Orang nggak lagi mau didikte. Dan aku pun jika ditanya akan ber-fashion seperti apa taun ini, ya gini aja. Karena aku tidak terpatok pada batasan apapun untuk fashion, aku pakai apa yang aku ingin pakai," jelas Diana.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya