5 Mitos Tentang Rambut yang Belum Diketahui

Berikut lima mitos tentang perawatan rambut yang dipercaya masyarakat dan belum ditemukan kebenarannya.

oleh Meita Fajriana diperbarui 06 Okt 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2016, 16:00 WIB
5 Mitos Tentang Rambut yang Belum Diketahui
5 Mitos Tentang Rambut yang Belum Diketahui

Liputan6.com, Jakarta Selama ini Anda mendengar banyak pernyataan tentang perawatan rambut yang beredar di tengah masyarakat. Salah satunya seperti jika menyisir rambut saat habis keramas dapat membuat rontok. Namun, hal ini ternyata sebuah mitos. Kerontokan rambut Anda tergantung dengan jenis kulit dan hormon masing-masing individu.

Seperti yang diungkapkan Aldo Fajar, Head of Research and Innovation Loreal Indonesia pada peluncuran formula terbaru dari Loreal, beberapa hari yang lalu, berikut mitos lainnya tentang perawatan rambut.

1. Sampo harus diganti setiap 6 bulan sekali

Ketika menggunakan sampo secara terus menerus dapat membuat rambut Anda kebal dan tidak memperlihatkan efek yang bagus lagi. Pernyataan ini ternyata adalah mitos. Sampo ada manfaat jangka panjang dan pendek. Manfaat jangka panjang seperti perlindungan rambut akan terlihat setelah penggunaan sampo yang lama. Sementara manfaat jangka pendek seperti menghilangkan ketombe akan terlihat dalam beberapa pemakaian. Jadi bukan berarti ketika telah menggunakan sampo dalam waktu yang lama, tidak memberikan manfaat yang baik lagi bagi rambut Anda. 

2. Tidak boleh menyisir rambut yang basah

Larangan menyisir rambut saat rambut basah karena dapat menyebabkan kerontokan merupakan mitos, karena semua tergantung keadaan rambut. Jika Anda memiliki rambut yang tipis dan lurus tidak ada masalah untuk menyisir sesaat setelah keramas ataupun tidak. Sementara bagi Anda yang memiliki rambut yang tebal dan kusut karena teksturnya yang bergelombang lebih dianjurkan untuk menyisirnya di saat basah agar rambut Anda lebih mudah di atur dan tidak kering dan kusut ketika mengering.

Penyebab rambut rusak

3. Lebih baik mencuci rambut dengan air dingin

Selain kuku, rambut merupakan bagian tubuh yang terdiri dari sel mati. Sehingga tidak terpengaruh dengan temperatur. Keramas menggunakan air hangat ataupun dingin tidak akan berdampak pada rambut Anda, sesuaikan dengan kenyamanan dan pilihan Anda.

4. Semakin jarang keramas minyak di rambut semakin berkurang

Pernyataan semakin Anda jarang keramas rambut semakin tidak berminyak. Ini merupakan mitos. Nyatanya rambut berminyak disebabkan oleh faktor hormonal masing-masing individu bukan terpengaruh dari intensitas keramas Anda.

5. Memotong ujung rambut membuat pertumbuhannya semakin cepat

Memotong ujung rambut agar bertumbuh lebih cepat juga merupakan mitos dalam perawatan rambut. Nyatanya, rambut bermasalah biasanya di bagian ujung rambut, sehingga Anda memotong bagian ujungnya. Namun yang memengaruhi rambut tumbuh lebih cepat setelah itu bukanlah ritual Anda memotong ujung rambut. Faktor yang mempengaruhi kecepatan rambut tumbuh yaitu keadaan folikel rambut Anda. Folikel rambut yang ternutrisi dengan baik akan menentukan rambut tumbuh lebih cepat atau lambat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya