Liputan6.com, Jakarta Bulan Oktober identik dengan batik yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Melihat hal ini, Alun-alun Indonesia menghadirkan desainer Indonesia Josephine Komara atau Obin sebagai narasumber program Kenal Lebih Dekat hari ini.
“Ini adalah momentum tepat menghadirkan seorang Obin dalam acara ini. Dengan komitmen dan terobosan serta inovasi tanpa henti, beliau berkontribusi menjadikan batik tradisional Indonesia sebagai kekayaan wastra yang tak berbatas. Hasil kreasinya menjawab kebutuhan fesyen generasi muda,” terang Ibu Pinkcy, di Alun-Alun Indonesia, Jakarta, akhir pekan lalu.
Advertisement
Josephine W. Komara atau Obin mendirikan BINhouse Indonesian Creation pada tahun 1986. Sejak awal, Obin selalu bermimpi agar hasil kreasi Indonesia bisa membuat masyarakat bangga dengan warisan budaya bangsa yang sangat kaya.
Pada 1980-an, BINhouse memproduksi hand spundan kain tenun, termasuk kain tenun ikat yang terbuat dari 100% sutra dan mulai menampilkan kreasi terbaik Indonesia dengan menggunakan media kayu, kain tenun, dan logam.
Kala itu, BINhouse mulai membuat kain dan memproduksi barang-barang untuk keperluan interior, seperti penutup lampu. Sejak akhir 1980-an, BINhouse mulai membuat batik dengan teknik wax resist dyeing atau teknik celup yang banyak dipraktikkan oleh seniman di pulau Jawa.
Saat ini, BINhouse memproduksi sekitar 20.000 meter kain handmade setiap bulannya. Selain itu, para perajin BINhouse terus bereksperimen serta melakukan penelitian dan pengembangan di bidang pembuatan keramik, pertukangan, kayu, pembuatan kaca, dan hal-hal terkait lainnya. BINhouse Indonesian Creation telah menjadi nama yang identik dengan produk fine handmade dengan jaringan pemasaran di Jakarta, Bali, Singapura, dan Jepang.