Liputan6.com, Jakarta Gaya sehari-hari di lingkungan profesional tidak selalu harus kaku. Berani tampil modis dengan cara unik membuat Anda menjadi berbeda sekaligus modis.
Itu lah yang ingin diangkat oleh desainer Amanda Rahardjo dalam koleksi muusim semi dan panas 2017 bertajuk Outline. Ia memamerkan koleksinya itu di Plaza Indonesia Fashion Week 2017.
Ia percaya gaya kekinian dan profesionalitas dapat berjalan beriringan. Potongan minimalis yang kekinian pun menjadi napas dari rancangannya. Meski demikian, ia juga memadukannya dengan teknik penjahitan yang kompleks.
Advertisement
Siluet utama rancangan Amanda mencerminkan sentuhan dinamik dan cair. Ia juga bereksperimen dengan perilaku kertas jika dilipat dengan cara tertentu yang ia terjemahkan ke proses pembuatan pola.
Warna-warna dingin yang memberikan kesan modern seperti abu-abu dan biru pun menjadi palet warna utama dalam koleksinya. Sentuhan maskulinitas juga kental dalam koleksi wanita bekerja yang ingin tampil modis ini.
Sementara itu, Goods Dept berkolaborasi dengan beberapa brand untuk memamerkan Rabble-Rouser, sebuah tema yang beriringan dengan perjuangan hak-hak wanita pada masa kini. Headline kolaborasi ini adalah Aesthetic Pleasure, Tamilli, Wilsen Willim, dan Verv, yang menunjukan semua element mulai dari bold, edgy, dan chic.
Rabble-Rouser adalah sebuah respon dimana perempuan berusaha keras untuk mendapatkan haknya. Konsep Rabble-Rouser terinspirasi dari Women’s March dan penolakan ide konservatif tentang bagaimana perempuan seharusnya bersikap.
Konsep ini diusung dengan harapan mereka dapat mengekspresikan dirinya. Rabbel-Rouser juga mengingatkan para perempuan dari berbagai macam background untuk bersatu dan tidak saling menghakimi.
Aesthetic Pleasure mewakili karakter anti-konformist. Sebuah capsule collection kolaborasi dengan The GOODS Deptï‚· akan ditampilkan di runway Plaza Indonesia Fashion Week 2017. WilsenWillim mewakili sisi feminine dengan beberapa pieces.