Tutup Butik, Kim Kardashian Buka Lini Pakaian Dalam

Setelah menutup butiknya, kini Kim Kardashian akan buka lini pakaian dalam

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 25 Apr 2018, 18:45 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2018, 18:45 WIB
Kim Kardashian
Kim Kardashian (Photo by Charles Sykes/Invision/AP)

Liputan6.com, Jakarta Kim Kardashian baru saja mengumumkan bahwa butik pakaiannya yang bernama Dash store resmi ditutup. Meski gagal menjalankan bisnis pakaian, Kim Kardashian nampaknya tidak menyerah untuk merambah bisnis di dunia fashion.

Baru-baru ini, Kim Kardashian merilis sebuah lini pakaian dalam miliknya. Ini menjadi brand terbaru dari Kim Kardashian untuk menggantikan bisnis Dash store yang tutup.

 

Love this shoot by @gregswalesart for my KKW X MARIO shoot! Hair by @chrisappleton1

A post shared by Kim Kardashian West (@kimkardashian) on

Dilansir dari TMZ pada Rabu (25/4/2018), Kim Kardashian memang sedang mengembangkan bisnis dengan beberapa brand yang diperuntukkan bagi kaum wanita. Semua bisnis yang dijalankan oleh Kim Kardashian ini nampak bersaing dengan brand Good American yang dimiliki oleh Khloe Kardashian.

Kim Kardashian selalu tentang memiliki shapewear yang baik. Kim sendiri secara rutin memakai pakaian dalam sebagai bagian dari pakaian sehari-hari. Sehingga ia pun mencoba bisnis ini yang dirasa lebih lekat dengan kesehariannya.

Dirilis akhir tahun

Kim Kardashian Berambut Perak di New York Fashion Week
Kim Kardashian tampil berbeda pada fashion show koleksi spring summer 2018 Tom Ford di New York Fashion Week, Rabu 6 September 2017. Minim aksesoris, ibu dua anak itu melengkapi penampilannya dengan riasan mata smokey eyes. (Charles Sykes/Invision/AP)

Nama Kim akan begitu nampak dalam produk pakaian dalam dan shapewear ini. Ia turun langsung mengurusi segala aspek yang dibutuhkan untuk mengembangkan lini pakaian dalam ini. Kim pun bekerja sama dengan orang-orang yang mengurusi Good American.

Lini pakaian dalam dan shapewear milik kim ini akan rilis sebelum akhir tahun ini. Pasalnya, Kim sedang mempersiapkan produk yang tidak hanya terbatas, namun juga produk yang dibuat secara massal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya