Karya Fashion dan Animasi Generasi Muda di CIFFEST 2018

Melihat hasil karya fashion dan animasi dari generasi muda di CIFFEST dan ANIMAKINI 2018.

oleh Meita Fajriana diperbarui 24 Sep 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2018, 13:30 WIB
Fashion dan animasi di CIFFEST 2018
Melihat hasil karya fashion dan animasi dari generasi muda di CIFFEST dan ANIMAKINI 2018. (Foto: CIFFEST 2018)

Liputan6.com, Jakarta Generasi muda memiliki kreatifitas yang tinggi salah satunya dalam bidang fashion dan animasi. Untuk mendukung mereka, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Creative Labs bekerjasama dengan Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) kembali menyelenggarakan Cikini Fashion Festival (CIFFEST) pada tanggal 21-22 September 2018 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

Di tahun kedua penyelenggaraan CIFFEST ini diarahkan dapat memperkuat peran sebagai barometer perkembangan terkini subsektor ekonomi kreatif fashion di tanah air. CIFFEST ditujukan sebagai sebuah forum atau temu pelaku ekonomi kreatif fashion yang dapat meningkatkan jejaring kerjasama, produktivitas, dan kompetensi ekonomi kreatif fashion di Indonesia.

CIFFEST juga dinilai sebagai ajang mensosialisasikan perkembangan dan pencapaian dalam keseluruhan aspek ekosistem industri fashion, sekaligus merumuskan bersama serta merekomendasikan strategi, solusi, dan program pengembangan ekonomi kreatif Indonesia, khususnya oleh generasi muda.

“Tujuan CIFFEST diharapkan dapat menjadi prakarsa strategis dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif fashion di lini rantai nilai kreasi, produksi, dan konservasi. Aspek kekinian dan kreativitas akan lekat dan menjiwai dalam luaran CIFFEST yang berupa data, karya, temuan riset dan kepakaran,” kata Wawan Rusiawan Direktur Riset dan Pengembangan BEKRAFseperti pada rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (24/9/2018).

 

Mengeksplor kekayaan lokal

Fashion dan animasi di CIFFEST 2018
Melihat hasil karya fashion dan animasi dari generasi muda di CIFFEST dan ANIMAKINI 2018. (Foto: CIFFEST 2018)

CIFFEST fokus pada penguatan fondasi dalam strategi pengembangan industri mode yang mengacu pada kekayaan budaya lokal untuk mencapai cita-cita bersama, yaitu menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat mode dunia.

Konsep kekuatan lokal diperkuat dengan kepedulian sosial dan lingkungan serta dipresentasikan melalui ethical dan sustainable fashion. Gelaran ini juga menampilkan busana muslim mendukung Indonesia sebagai salah satu pusat fashion muslim dunia. 

“Penyelenggaraan CIFFEST merupakan kegiatan lanjutan dalam rangka mensosialisasikan Grand Strategy dan Roadmap Pengembangan Ekonomi Kreatif Fashion Indonesia yang merupakan hasil pengembangan BEKRAF Creative Labs bekerjasama dengan IKJ. Melalui CIFFEST kami berharap program studi Mode Fakultas Seni Rupa IKJ dapat berkembang pesat dari segi keilmuan, dan berperan aktif dalam industri fashion di Indonesia,” kata Indah Tjahjawulan Dekan Fakultas Seni Rupa IKJ.

 

Kolaborasi Fashion dan Animasi

Fashion dan animasi di CIFFEST 2018
Melihat hasil karya fashion dan animasi dari generasi muda di CIFFEST dan ANIMAKINI 2018. (Foto: CIFFEST 2018)

CIFFEST 2018 diselenggarakan secara bersamaan dengan Animasi Cikini (ANIMAKINI) 2018 yang merupakan bagian dari program BEKRAF Creative Labs. Perhelatan kolaboratif ini memberikan ruang bagi generasi muda berkarya dalam industri kreatif baik fashion maupun animasi. Dengan mengusung tema Bangga Menggunakan Karya Anak Negeri, CIFFEST 2018 mempersembahkan hasil kolaborasi dengan ANIMAKINI 2018. 

Gelaran fashion dan animasi ini didukung oleh sederet profesional dan pelaku industri kreatif yang telah mencapai kesuksesan. Diisi dengan peragaan busana hingga talkshow, CIFFEST dan ANIMAKINI 2018 ini dihadiri sejumlah sekolah mode lainnya. Sederet desainer kenamaan tanah air juga ikut membagikan ilmu dan strategi brand mereka masing-masing kepada generasi muda penerus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya