Liputan6.com, Jakarta Membuat tato merupakan keputusan besar yang memerlukan persiapan matang. Banyak orang yang ingin membuat tato namun khawatir dengan rasa sakitnya. Sebenarnya ada beberapa cara untuk meminimalkan rasa sakit saat ditato. Artikel ini akan membahas secara lengkap tips membuat tato agar tidak sakit, mulai dari persiapan hingga perawatan pasca tato.
Pengertian dan Sejarah Singkat Tato
Tato adalah gambar permanen yang dibuat dengan memasukkan tinta ke dalam lapisan kulit menggunakan jarum. Praktik menato tubuh sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan memiliki makna budaya, spiritual, serta estetika yang beragam di berbagai belahan dunia.
Pada zaman modern, tato semakin populer sebagai bentuk ekspresi diri dan seni tubuh. Teknik pembuatan tato juga terus berkembang dengan peralatan yang semakin canggih dan aman. Meski demikian, proses pembuatan tato tetap melibatkan rasa sakit karena adanya penetrasi jarum ke kulit.
Tingkat rasa sakit saat ditato bervariasi tergantung lokasi, ukuran tato, serta toleransi nyeri masing-masing individu. Namun dengan persiapan yang tepat, rasa sakit tersebut bisa diminimalkan sehingga proses menato menjadi lebih nyaman.
Advertisement
Persiapan Sebelum Membuat Tato
Persiapan yang baik adalah kunci untuk meminimalkan rasa sakit saat ditato. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membuat tato:
- Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima. Hindari membuat tato saat sedang sakit, lelah, atau stres.
- Konsumsi makanan bergizi dan perbanyak minum air putih beberapa hari sebelumnya untuk menjaga hidrasi kulit.
- Hindari mengonsumsi alkohol dan obat pengencer darah minimal 24 jam sebelum ditato.
- Pilih pakaian yang nyaman dan longgar, terutama di area yang akan ditato.
- Tidur yang cukup malam sebelumnya agar tubuh lebih rileks.
- Diskusikan desain dan lokasi tato dengan seniman tato jauh-jauh hari.
- Siapkan mental dan teknik relaksasi untuk menghadapi rasa sakit.
Dengan persiapan yang matang, tubuh dan pikiran akan lebih siap menghadapi proses pembuatan tato. Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan membuat pengalaman menato menjadi lebih nyaman.
Memilih Seniman Tato yang Tepat
Salah satu faktor penting untuk meminimalkan rasa sakit adalah memilih seniman tato yang berpengalaman dan profesional. Berikut tips memilih seniman tato yang tepat:
- Cari rekomendasi dari teman atau keluarga yang pernah ditato.
- Riset portofolio beberapa seniman tato untuk melihat kualitas dan gaya mereka.
- Pastikan studio tato memiliki izin resmi dan menerapkan standar kebersihan yang ketat.
- Lakukan konsultasi awal untuk membahas desain dan menilai kenyamanan Anda dengan seniman tersebut.
- Tanyakan tentang pengalaman dan spesialisasi seniman dalam membuat jenis tato yang Anda inginkan.
- Perhatikan cara seniman berkomunikasi dan menanggapi pertanyaan Anda.
- Jangan ragu untuk mencari seniman lain jika merasa tidak cocok.
Seniman tato yang berpengalaman akan memiliki teknik yang lebih halus sehingga dapat mengurangi rasa sakit. Mereka juga lebih mampu memberikan saran terkait desain dan lokasi tato yang sesuai dengan tingkat toleransi nyeri Anda.
Advertisement
Memilih Lokasi Tato yang Tepat
Lokasi tato sangat mempengaruhi tingkat rasa sakit yang dirasakan. Beberapa area tubuh memiliki lebih banyak ujung saraf dan lapisan kulit yang lebih tipis, sehingga lebih sensitif terhadap rasa sakit. Berikut panduan memilih lokasi tato berdasarkan tingkat rasa sakitnya:
Area yang umumnya kurang sakit saat ditato:
- Lengan atas bagian luar
- Paha bagian luar
- Betis
- Punggung bagian atas
- Bahu
Area yang cenderung lebih sakit saat ditato:
- Tulang rusuk
- Pergelangan kaki
- Leher
- Kepala
- Jari tangan dan kaki
- Dada (terutama untuk wanita)
- Pinggang
Untuk pengalaman tato pertama, disarankan memilih area yang kurang sensitif. Seiring waktu dan pengalaman, Anda dapat mempertimbangkan area yang lebih menantang jika diinginkan. Diskusikan dengan seniman tato untuk mendapatkan saran terbaik sesuai desain dan toleransi nyeri Anda.
Teknik Mengurangi Rasa Sakit Saat Ditato
Meskipun rasa sakit tidak bisa sepenuhnya dihilangkan, ada beberapa teknik yang dapat membantu mengurangi rasa sakit saat proses pembuatan tato berlangsung:
- Teknik pernapasan: Lakukan pernapasan dalam dan teratur untuk membantu tubuh rileks. Hembuskan napas perlahan saat merasakan tusukan jarum yang lebih intens.
- Distraksi: Alihkan perhatian dengan mendengarkan musik, menonton video, atau mengobrol dengan teman yang menemani (jika diizinkan oleh seniman tato).
- Visualisasi: Bayangkan tempat atau pengalaman yang menenangkan untuk membantu pikiran fokus pada hal positif.
- Relaksasi otot: Secara sadar rilekskan otot-otot tubuh, terutama di area yang sedang ditato.
- Istirahat berkala: Jangan ragu meminta jeda sejenak jika rasa sakit mulai tak tertahankan.
- Konsumsi makanan ringan: Siapkan camilan sehat untuk menjaga kadar gula darah stabil.
- Krim anestesi topikal: Beberapa studio menawarkan penggunaan krim penghilang rasa sakit, namun konsultasikan terlebih dahulu dengan seniman tato karena dapat mempengaruhi hasil tato.
Ingat bahwa setiap orang memiliki toleransi nyeri yang berbeda. Cobalah beberapa teknik untuk menemukan yang paling efektif bagi Anda. Komunikasikan juga dengan seniman tato jika ada teknik khusus yang ingin Anda terapkan selama proses berlangsung.
Advertisement
Perawatan Pasca Tato untuk Mempercepat Penyembuhan
Perawatan yang tepat setelah proses pembuatan tato sangat penting untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi. Berikut panduan perawatan pasca tato:
- Ikuti instruksi perawatan yang diberikan oleh seniman tato dengan seksama.
- Biarkan perban atau plastik pelindung tetap menempel selama waktu yang disarankan (biasanya 2-4 jam).
- Cuci tangan sebelum menyentuh area tato.
- Bersihkan tato dengan lembut menggunakan sabun antibakteri dan air hangat, 2-3 kali sehari.
- Keringkan area tato dengan menepuk-nepuk lembut menggunakan handuk bersih atau tisu.
- Aplikasikan salep atau pelembap khusus tato sesuai anjuran seniman tato.
- Hindari merendam tato dalam air (berenang, berendam) selama 2-4 minggu.
- Lindungi tato dari paparan sinar matahari langsung.
- Hindari menggaruk atau mengelupas kulit yang terkelupas.
- Kenakan pakaian longgar dan berbahan lembut di area tato.
Proses penyembuhan tato umumnya berlangsung 2-4 minggu, tergantung ukuran dan lokasi tato. Selama masa ini, normal jika terjadi sedikit pembengkakan, kemerahan, atau rasa gatal. Namun jika muncul tanda-tanda infeksi seperti demam, nanah, atau rasa sakit yang intens, segera konsultasikan dengan dokter.
Mitos dan Fakta Seputar Rasa Sakit Saat Ditato
Ada banyak mitos yang beredar seputar rasa sakit saat ditato. Mari kita bahas beberapa mitos umum dan faktanya:
Mitos: Minum alkohol sebelum ditato dapat mengurangi rasa sakit.
Fakta: Alkohol justru dapat meningkatkan sensitivitas terhadap rasa sakit dan menyebabkan pendarahan lebih banyak. Hindari konsumsi alkohol minimal 24 jam sebelum ditato.
Mitos: Tato di area bertulang selalu lebih sakit.
Fakta: Meski area bertulang umumnya lebih sensitif, tingkat rasa sakit juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti ukuran tato dan teknik seniman.
Mitos: Wanita lebih tahan sakit saat ditato dibanding pria.
Fakta: Toleransi nyeri bersifat individual dan tidak terkait gender. Baik pria maupun wanita dapat memiliki toleransi nyeri tinggi atau rendah.
Mitos: Tato berwarna lebih sakit dibanding tato hitam putih.
Fakta: Rasa sakit lebih dipengaruhi oleh teknik seniman dan kedalaman jarum, bukan warna tinta.
Mitos: Menggunakan krim anestesi akan merusak hasil tato.
Fakta: Jika digunakan dengan benar dan atas persetujuan seniman tato, krim anestesi tidak akan mempengaruhi hasil tato.
Penting untuk mendapatkan informasi akurat dari sumber terpercaya dan berkonsultasi dengan seniman tato profesional untuk menghindari kesalahpahaman seputar proses pembuatan tato.
Advertisement
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter
Meski jarang terjadi, komplikasi pasca tato bisa saja muncul. Penting untuk mengenali tanda-tanda yang memerlukan perhatian medis. Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala berikut setelah ditato:
- Demam tinggi
- Pembengkakan yang parah dan meluas di luar area tato
- Kemerahan yang menyebar
- Nanah atau cairan yang keluar dari tato
- Rasa sakit yang intens dan tidak mereda
- Gatal-gatal parah atau ruam yang menyebar
- Tanda-tanda reaksi alergi seperti sesak napas atau bengkak di wajah
- Tato tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan setelah beberapa minggu
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes, gangguan pembekuan darah, atau sistem kekebalan yang lemah, konsultasikan dengan dokter sebelum membuat tato. Dokter dapat memberikan saran khusus untuk meminimalkan risiko komplikasi.
Ingat bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Dengan memilih studio tato yang higienis dan mengikuti panduan perawatan dengan benar, risiko komplikasi dapat diminimalkan.
Alternatif Tato Sementara
Bagi yang masih ragu atau ingin mencoba terlebih dahulu sebelum membuat tato permanen, ada beberapa alternatif tato sementara yang bisa dicoba:
- Tato henna: Tahan hingga 1-3 minggu, dibuat dari bahan alami.
- Tato temporary: Tahan 3-7 hari, mudah diaplikasikan dengan air.
- Tato airbrush: Tahan 3-5 hari, dibuat menggunakan cat khusus dan stensil.
- Tato jagua: Tahan 1-2 minggu, berasal dari buah jagua.
- Tato stiker: Tahan 2-5 hari, praktis dan mudah diaplikasikan.
Alternatif ini bisa menjadi pilihan untuk:
- Mencoba desain sebelum membuat tato permanen
- Acara khusus atau kostum
- Anak-anak yang ingin mencoba tato
- Orang dengan pekerjaan yang melarang tato permanen
- Mereka yang takut jarum atau rasa sakit
Meski tidak permanen, tetap perhatikan kualitas bahan yang digunakan untuk menghindari reaksi alergi. Ikuti petunjuk penggunaan dan pelepasan dengan benar agar tidak merusak kulit.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Rasa Sakit Saat Ditato
Q: Apakah membuat tato selalu menyakitkan?A: Tingkat rasa sakit bervariasi tergantung individu, lokasi, dan ukuran tato. Namun, hampir semua orang merasakan setidaknya sedikit ketidaknyamanan karena proses ini melibatkan penetrasi jarum ke kulit.
Q: Berapa lama rasa sakit tato akan berlangsung?A: Rasa sakit biasanya hanya dirasakan selama proses pembuatan tato berlangsung. Setelah selesai, mungkin ada sedikit nyeri atau ketidaknyamanan selama beberapa hari pertama masa penyembuhan.
Q: Apakah ukuran tato mempengaruhi tingkat rasa sakit?A: Ya, tato yang lebih besar dan detail umumnya membutuhkan waktu lebih lama sehingga bisa terasa lebih menyakitkan dibanding tato kecil dan sederhana.
Q: Bisakah saya menggunakan obat penghilang rasa sakit sebelum ditato?A: Konsultasikan dengan seniman tato Anda. Beberapa obat seperti aspirin dapat meningkatkan risiko pendarahan. Krim anestesi topikal bisa menjadi pilihan jika disetujui oleh seniman tato.
Q: Apakah rasa sakit tato pertama lebih parah dibanding tato selanjutnya?A: Tidak selalu. Pengalaman tato pertama mungkin terasa lebih intens karena faktor kecemasan dan ketidaktahuan. Namun, tingkat rasa sakit lebih dipengaruhi oleh lokasi dan ukuran tato.
Q: Bagaimana jika saya pingsan saat ditato?A: Meski jarang terjadi, beberapa orang bisa merasa pusing atau pingsan karena rasa sakit atau kecemasan. Seniman tato berpengalaman biasanya siap menghadapi situasi ini. Pastikan untuk makan sebelum ditato dan beritahu seniman jika Anda merasa tidak enak badan.
Kesimpulan
Membuat tato memang melibatkan rasa sakit, namun dengan persiapan yang tepat dan pemilihan seniman tato yang berpengalaman, pengalaman menato bisa menjadi lebih nyaman. Kunci utamanya adalah komunikasi yang baik dengan seniman tato, persiapan mental dan fisik yang matang, serta perawatan pasca tato yang benar.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki toleransi nyeri yang berbeda. Jangan ragu untuk mengambil waktu dalam mempertimbangkan keputusan membuat tato. Jika masih ragu, cobalah alternatif tato sementara terlebih dahulu. Yang terpenting, pastikan Anda benar-benar siap dan yakin dengan keputusan Anda sebelum membuat tato permanen.
Dengan mengikuti tips-tips yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda dapat meminimalkan rasa sakit dan memaksimalkan kenyamanan selama proses pembuatan tato. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membuat tato!
Advertisement