350 Caption Bersyukur Bahasa Inggris dan Artinya yang Inspiratif

Liputan6.com, Jakarta Mengungkapkan rasa syukur merupakan hal penting dalam kehidupan. Dengan bersyukur, kita bisa lebih menghargai apa yang kita miliki dan melihat sisi positif dari setiap situasi. Berikut ini adalah 350 caption bersyukur dalam bahasa Inggris beserta artinya yang bisa menginspirasi Anda:

1. Grateful heart, happy life. (Hati yang bersyukur, hidup bahagia.)

2. Count your blessings. (Hitunglah berkah-berkahmu.)

3. Thankful always. (Selalu bersyukur.)

4. Gratitude changes everything. (Rasa syukur mengubah segalanya.)

5. Blessed beyond measure. (Diberkati melebihi ukuran.)

6. Choose gratitude. (Pilihlah bersyukur.)

7. Appreciate the little things. (Hargai hal-hal kecil.)

8. Gratitude is the best attitude. (Bersyukur adalah sikap terbaik.)

9. Find joy in the ordinary. (Temukan kebahagiaan dalam hal-hal biasa.)

10. Thankful for this moment. (Bersyukur atas momen ini.)

11. Gratitude turns what we have into enough. (Rasa syukur mengubah apa yang kita miliki menjadi cukup.)

12. When you focus on the good, the good gets better. (Ketika Anda fokus pada hal baik, hal baik menjadi lebih baik.)

13. Gratitude is the fairest blossom which springs from the soul. (Rasa syukur adalah bunga terindah yang tumbuh dari jiwa.)

14. Be thankful for what you have; you'll end up having more. (Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki; Anda akan berakhir memiliki lebih banyak.)

15. Enjoy the little things, for one day you may look back and realize they were the big things. (Nikmatilah hal-hal kecil, karena suatu hari Anda mungkin melihat ke belakang dan menyadari bahwa itu adalah hal-hal besar.)

16. Gratitude makes sense of our past, brings peace for today, and creates a vision for tomorrow. (Rasa syukur memberi makna pada masa lalu kita, membawa kedamaian untuk hari ini, dan menciptakan visi untuk hari esok.)

17. The more you are thankful for what you have, the more you will have to be thankful for. (Semakin Anda bersyukur atas apa yang Anda miliki, semakin banyak yang akan Anda miliki untuk disyukuri.)

18. Gratitude is the healthiest of all human emotions. (Rasa syukur adalah emosi manusia yang paling sehat.)

19. When we focus on our gratitude, the tide of disappointment goes out and the tide of love rushes in. (Ketika kita fokus pada rasa syukur kita, gelombang kekecewaan surut dan gelombang cinta mengalir deras.)

20. Gratitude unlocks the fullness of life. (Rasa syukur membuka kepenuhan hidup.)

21. Life is a gift. Wake up everyday and realize that. (Hidup adalah anugerah. Bangunlah setiap hari dan sadari itu.)

22. Grateful for every breath I take. (Bersyukur atas setiap napas yang saya ambil.)

23. Today is a blessing. (Hari ini adalah berkah.)

24. Thankful for this beautiful life. (Bersyukur atas kehidupan yang indah ini.)

25. Gratitude is the key to a happy life. (Rasa syukur adalah kunci hidup bahagia.)

26. Life is beautiful when you're grateful. (Hidup indah ketika Anda bersyukur.)

27. Cherish every moment. (Hargai setiap momen.)

28. Grateful for the gift of life. (Bersyukur atas anugerah kehidupan.)

29. Life is precious. Be thankful. (Hidup itu berharga. Bersyukurlah.)

30. Embrace life with gratitude. (Rangkul kehidupan dengan rasa syukur.)

31. Family is life's greatest blessing. (Keluarga adalah berkah terbesar dalam hidup.)

32. Grateful for the love of family. (Bersyukur atas cinta keluarga.)

33. Blessed with the best family. (Diberkati dengan keluarga terbaik.)

34. Family is everything. (Keluarga adalah segalanya.)

35. Thankful for family moments. (Bersyukur atas momen-momen keluarga.)

36. Family: where life begins and love never ends. (Keluarga: di mana kehidupan dimulai dan cinta tak pernah berakhir.)

37. Grateful for the gift of family. (Bersyukur atas anugerah keluarga.)

38. Family is the heart of a home. (Keluarga adalah jantung dari sebuah rumah.)

39. Blessed beyond measure with my family. (Diberkati melebihi ukuran dengan keluarga saya.)

40. Family: my greatest source of happiness. (Keluarga: sumber kebahagiaan terbesar saya.)

41. Health is wealth. (Kesehatan adalah kekayaan.)

42. Grateful for a healthy body and mind. (Bersyukur atas tubuh dan pikiran yang sehat.)

43. Thankful for the gift of good health. (Bersyukur atas anugerah kesehatan yang baik.)

44. Blessed with strength and vitality. (Diberkati dengan kekuatan dan vitalitas.)

45. Health is the greatest blessing. (Kesehatan adalah berkah terbesar.)

46. Grateful for every healthy day. (Bersyukur atas setiap hari yang sehat.)

47. A healthy outside starts from the inside. (Kesehatan luar dimulai dari dalam.)

48. Thankful for a strong immune system. (Bersyukur atas sistem kekebalan tubuh yang kuat.)

49. Health is not valued till sickness comes. (Kesehatan tidak dihargai sampai penyakit datang.)

50. Grateful for the ability to heal. (Bersyukur atas kemampuan untuk sembuh.)

51. Grateful for the opportunity to work. (Bersyukur atas kesempatan untuk bekerja.)

52. Blessed with a job I love. (Diberkati dengan pekerjaan yang saya cintai.)

53. Thankful for a fulfilling career. (Bersyukur atas karir yang memuaskan.)

54. Work is a blessing, not a burden. (Pekerjaan adalah berkah, bukan beban.)

55. Grateful for the ability to earn a living. (Bersyukur atas kemampuan untuk mencari nafkah.)

56. Blessed with great colleagues. (Diberkati dengan rekan kerja yang hebat.)

57. Thankful for professional growth. (Bersyukur atas pertumbuhan profesional.)

58. Work hard, stay humble, be kind. (Bekerja keras, tetap rendah hati, bersikap baik.)

59. Grateful for a supportive work environment. (Bersyukur atas lingkungan kerja yang mendukung.)

60. Success is a journey, not a destination. (Kesuksesan adalah perjalanan, bukan tujuan.)

61. Friends are the family we choose. (Teman adalah keluarga yang kita pilih.)

62. Grateful for true friendships. (Bersyukur atas persahabatan sejati.)

63. Blessed with amazing friends. (Diberkati dengan teman-teman yang luar biasa.)

64. Thankful for the gift of friendship. (Bersyukur atas anugerah persahabatan.)

65. Friends make life more beautiful. (Teman membuat hidup lebih indah.)

66. Grateful for friends who become family. (Bersyukur atas teman-teman yang menjadi keluarga.)

67. True friends are never apart, maybe in distance but never in heart. (Teman sejati tidak pernah terpisah, mungkin dalam jarak tapi tidak pernah dalam hati.)

68. Blessed with friendships that stand the test of time. (Diberkati dengan persahabatan yang tahan uji waktu.)

69. Thankful for friends who accept me as I am. (Bersyukur atas teman-teman yang menerima saya apa adanya.)

70. Friendship is the greatest gift of life. (Persahabatan adalah anugerah terbesar dalam hidup.)

71. Nature is the art of God. (Alam adalah seni Tuhan.)

72. Grateful for the beauty of nature. (Bersyukur atas keindahan alam.)

73. Blessed to live on this beautiful planet. (Diberkati untuk hidup di planet yang indah ini.)

74. Thankful for the wonders of nature. (Bersyukur atas keajaiban alam.)

75. Nature always wears the colors of the spirit. (Alam selalu mengenakan warna-warna jiwa.)

76. Grateful for the healing power of nature. (Bersyukur atas kekuatan penyembuhan alam.)

77. In nature, nothing is perfect and everything is perfect. (Di alam, tidak ada yang sempurna dan semuanya sempurna.)

78. Blessed to witness the beauty of seasons. (Diberkati untuk menyaksikan keindahan musim.)

79. Thankful for the fresh air and clean water. (Bersyukur atas udara segar dan air bersih.)

80. Nature is not a place to visit. It is home. (Alam bukan tempat untuk dikunjungi. Itu adalah rumah.)

81. Education is the passport to the future. (Pendidikan adalah paspor menuju masa depan.)

82. Grateful for the opportunity to learn. (Bersyukur atas kesempatan untuk belajar.)

83. Blessed with knowledge and wisdom. (Diberkati dengan pengetahuan dan kebijaksanaan.)

84. Thankful for teachers who inspire. (Bersyukur atas guru-guru yang menginspirasi.)

85. Education is the most powerful weapon to change the world. (Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.)

86. Grateful for the gift of literacy. (Bersyukur atas anugerah melek huruf.)

87. Learning is a treasure that will follow its owner everywhere. (Belajar adalah harta yang akan mengikuti pemiliknya ke mana-mana.)

88. Blessed with endless opportunities to grow. (Diberkati dengan kesempatan tak terbatas untuk berkembang.)

89. Thankful for the power of education. (Bersyukur atas kekuatan pendidikan.)

90. Education is not preparation for life; education is life itself. (Pendidikan bukan persiapan untuk hidup; pendidikan adalah kehidupan itu sendiri.)

91. Grateful for technological advancements. (Bersyukur atas kemajuan teknologi.)

92. Blessed to live in the digital age. (Diberkati untuk hidup di era digital.)

93. Thankful for the convenience of modern technology. (Bersyukur atas kenyamanan teknologi modern.)

94. Technology: making the impossible possible. (Teknologi: menjadikan yang tidak mungkin menjadi mungkin.)

95. Grateful for the power of connectivity. (Bersyukur atas kekuatan konektivitas.)

96. Blessed with access to information at our fingertips. (Diberkati dengan akses informasi di ujung jari kita.)

97. Thankful for innovations that improve lives. (Bersyukur atas inovasi yang meningkatkan kehidupan.)

98. Technology: bridging distances and connecting hearts. (Teknologi: menjembatani jarak dan menghubungkan hati.)

99. Grateful for the opportunities technology brings. (Bersyukur atas peluang yang dibawa teknologi.)

100. Technology is best when it brings people together. (Teknologi paling baik ketika menyatukan orang-orang.)

101. Grateful for the food on my table. (Bersyukur atas makanan di meja saya.)

102. Blessed with nourishment for body and soul. (Diberkati dengan nutrisi untuk tubuh dan jiwa.)

103. Thankful for the abundance of food. (Bersyukur atas kelimpahan makanan.)

104. Food is not just eating energy. It's an experience. (Makanan bukan hanya makan energi. Itu adalah pengalaman.)

105. Grateful for the hands that prepared this meal. (Bersyukur atas tangan yang menyiapkan makanan ini.)

106. Blessed to never go hungry. (Diberkati untuk tidak pernah kelaparan.)

107. Thankful for the variety of flavors in life. (Bersyukur atas berbagai rasa dalam hidup.)

108. Food brings people together. (Makanan menyatukan orang-orang.)

109. Grateful for the farmers who grow our food. (Bersyukur atas petani yang menanam makanan kita.)

110. Blessed with the ability to enjoy good food. (Diberkati dengan kemampuan untuk menikmati makanan yang enak.)

111. Time is the most valuable thing a man can spend. (Waktu adalah hal paling berharga yang bisa dihabiskan manusia.)

112. Grateful for every moment. (Bersyukur atas setiap momen.)

113. Blessed with the gift of time. (Diberkati dengan anugerah waktu.)

114. Thankful for new beginnings each day. (Bersyukur atas awal baru setiap hari.)

115. Time is precious. Waste it wisely. (Waktu itu berharga. Sia-siakanlah dengan bijak.)

116. Grateful for the present moment. (Bersyukur atas momen sekarang.)

117. Yesterday is history, tomorrow is a mystery, today is a gift. (Kemarin adalah sejarah, besok adalah misteri, hari ini adalah hadiah.)

118. Blessed with the opportunity to make each day count. (Diberkati dengan kesempatan untuk membuat setiap hari berarti.)

119. Thankful for the lessons time teaches us. (Bersyukur atas pelajaran yang diajarkan waktu kepada kita.)

120. Time is the wisest counselor of all. (Waktu adalah penasihat paling bijak dari semuanya.)

121. Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success. (Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan.)

122. Grateful for every milestone achieved. (Bersyukur atas setiap tonggak yang dicapai.)

123. Blessed with opportunities for growth. (Diberkati dengan kesempatan untuk berkembang.)

124. Thankful for the journey, not just the destination. (Bersyukur atas perjalanan, bukan hanya tujuan.)

125. Success is walking from failure to failure with no loss of enthusiasm. (Kesuksesan adalah berjalan dari kegagalan ke kegagalan tanpa kehilangan antusiasme.)

126. Grateful for the lessons learned along the way. (Bersyukur atas pelajaran yang dipelajari sepanjang jalan.)

127. Blessed to be able to pursue my dreams. (Diberkati untuk bisa mengejar impian saya.)

128. Thankful for the support system that contributes to my success. (Bersyukur atas sistem dukungan yang berkontribusi pada kesuksesan saya.)

129. Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts. (Kesuksesan bukanlah akhir, kegagalan bukanlah fatal: keberanian untuk melanjutkan itulah yang penting.)

130. Grateful for the ability to turn challenges into opportunities. (Bersyukur atas kemampuan untuk mengubah tantangan menjadi peluang.)

131. Failure is success in progress. (Kegagalan adalah kesuksesan yang sedang berlangsung.)

132. Grateful for the lessons failure teaches. (Bersyukur atas pelajaran yang diajarkan kegagalan.)

133. Blessed with the strength to rise after falling. (Diberkati dengan kekuatan untuk bangkit setelah jatuh.)

134. Thankful for second chances. (Bersyukur atas kesempatan kedua.)

135. Failure is the condiment that gives success its flavor. (Kegagalan adalah bumbu yang memberi rasa pada kesuksesan.)

136. Grateful for the growth that comes from setbacks. (Bersyukur atas pertumbuhan yang datang dari kemunduran.)

137. Blessed with resilience in the face of adversity. (Diberkati dengan ketahanan dalam menghadapi kesulitan.)

138. Thankful for the wisdom gained from mistakes. (Bersyukur atas kebijaksanaan yang diperoleh dari kesalahan.)

139. Failure is not the opposite of success, it's part of success. (Kegagalan bukanlah lawan dari kesuksesan, itu adalah bagian dari kesuksesan.)

140. Grateful for the opportunity to learn and improve. (Bersyukur atas kesempatan untuk belajar dan berkembang.)

141. Love is the greatest gift of all. (Cinta adalah anugerah terbesar dari semuanya.)

142. Grateful for the love in my life. (Bersyukur atas cinta dalam hidup saya.)

143. Blessed to be loved and to love in return. (Diberkati untuk dicintai dan mencintai sebagai balasannya.)

144. Thankful for the power of love to heal and transform. (Bersyukur atas kekuatan cinta untuk menyembuhkan dan mengubah.)

145. Love is patient, love is kind. (Cinta itu sabar, cinta itu baik hati.)

146. Grateful for the unconditional love of family and friends. (Bersyukur atas cinta tanpa syarat dari keluarga dan teman-teman.)

147. Blessed with a heart full of love. (Diberkati dengan hati yang penuh cinta.)

148. Thankful for the joy that love brings. (Bersyukur atas kebahagiaan yang dibawa cinta.)

149. Love is not about possession, it's all about appreciation. (Cinta bukan tentang kepemilikan, tapi tentang penghargaan.)

150. Grateful for the ability to give and receive love. (Bersyukur atas kemampuan untuk memberi dan menerima cinta.)

151. Sadness gives depth. Happiness gives height. Sadness gives roots. Happiness gives branches. (Kesedihan memberi kedalaman. Kebahagiaan memberi ketinggian. Kesedihan memberi akar. Kebahagiaan memberi cabang.)

152. Grateful for the lessons sadness teaches. (Bersyukur atas pelajaran yang diajarkan kesedihan.)

153. Blessed with the ability to feel deeply. (Diberkati dengan kemampuan untuk merasakan secara mendalam.)

154. Thankful for the growth that comes from pain. (Bersyukur atas pertumbuhan yang datang dari rasa sakit.)

155. Sadness is but a wall between two gardens. (Kesedihan hanyalah dinding antara dua taman.)

156. Grateful for the strength to overcome sorrow. (Bersyukur atas kekuatan untuk mengatasi kesedihan.)

157. Blessed with the support to get through tough times. (Diberkati dengan dukungan untuk melewati masa-masa sulit.)

158. Thankful for the perspective sadness brings. (Bersyukur atas perspektif yang dibawa kesedihan.)

159. The deeper that sorrow carves into your being, the more joy you can contain. (Semakin dalam kesedihan mengukir ke dalam diri Anda, semakin banyak kegembiraan yang dapat Anda tampung.)

160. Grateful for the ability to heal and move forward. (Bersyukur atas kemampuan untuk sembuh dan melangkah maju.)

161. Challenges are what make life interesting and overcoming them is what makes life meaningful. (Tantangan adalah apa yang membuat hidup menarik dan mengatasinya adalah apa yang membuat hidup bermakna.)

162. Grateful for the opportunity to grow through challenges. (Bersyukur atas kesempatan untuk tumbuh melalui tantangan.)

163. Blessed with the strength to face difficulties. (Diberkati dengan kekuatan untuk menghadapi kesulitan.)

164. Thankful for the lessons learned from obstacles. (Bersyukur atas pelajaran yang dipelajari dari rintangan.)

165. The greater the obstacle, the more glory in overcoming it. (Semakin besar rintangan, semakin besar kemuliaan dalam mengatasinya.)

166. Grateful for the resilience built through hardships. (Bersyukur atas ketahanan yang dibangun melalui kesulitan.)

167. Blessed with the courage to take on new challenges. (Diberkati dengan keberanian untuk menghadapi tantangan baru.)

168. Thankful for the growth that comes from pushing boundaries. (Bersyukur atas pertumbuhan yang datang dari mendorong batas.)

169. Life's challenges are not supposed to paralyze you, they're supposed to help you discover who you are. (Tantangan hidup tidak dimaksudkan untuk melumpuhkan Anda, mereka dimaksudkan untuk membantu Anda menemukan siapa diri Anda.)

170. Grateful for the ability to turn obstacles into stepping stones. (Bersyukur atas kemampuan untuk mengubah rintangan menjadi batu loncatan.)

171. Change is the only constant in life. (Perubahan adalah satu-satunya hal yang konstan dalam hidup.)

172. Grateful for the opportunity to evolve and grow. (Bersyukur atas kesempatan untuk berkembang dan tumbuh.)

173. Blessed with the ability to adapt to new situations. (Diberkati dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru.)

174. Thankful for the fresh perspectives change brings. (Bersyukur atas perspektif baru yang dibawa perubahan.)

175. Change is not a threat, it's an opportunity. (Perubahan bukanlah ancaman, itu adalah peluang.)

176. Grateful for the courage to embrace change. (Bersyukur atas keberanian untuk menerima perubahan.)

177. Blessed with the wisdom to see the beauty in transformation. (Diberkati dengan kebijaksanaan untuk melihat keindahan dalam transformasi.)

178. Thankful for the growth that comes from stepping out of comfort zones. (Bersyukur atas pertumbuhan yang datang dari keluar dari zona nyaman.)

179. Change is the law of life. And those who look only to the past or present are certain to miss the future. (Perubahan adalah hukum kehidupan. Dan mereka yang hanya melihat ke masa lalu atau sekarang pasti akan melewatkan masa depan.)

180. Grateful for the endless possibilities that change brings. (Bersyukur atas kemungkinan tak terbatas yang dibawa perubahan.)

181. Patience is not the ability to wait, but the ability to keep a good attitude while waiting. (Kesabaran bukanlah kemampuan untuk menunggu, tetapi kemampuan untuk menjaga sikap baik saat menunggu.)

182. Grateful for the strength to remain patient. (Bersyukur atas kekuatan untuk tetap sabar.)

183. Blessed with the wisdom to understand that good things take time. (Diberkati dengan kebijaksanaan untuk memahami bahwa hal-hal baik membutuhkan waktu.)

184. Thankful for the peace that patience brings. (Bersyukur atas kedamaian yang dibawa kesabaran.)

185. Patience is bitter, but its fruit is sweet. (Kesabaran itu pahit, tapi buahnya manis.)

186. Grateful for the growth that comes from practicing patience. (Bersyukur atas pertumbuhan yang datang dari mempraktikkan kesabaran.)

187. Blessed with the ability to wait for the right moment. (Diberkati dengan kemampuan untuk menunggu saat yang tepat.)

188. Thankful for the lessons learned while being patient. (Bersyukur atas pelajaran yang dipelajari saat bersabar.)

189. Patience is not passive; on the contrary, it is active; it is concentrated strength. (Kesabaran bukanlah pasif; sebaliknya, itu aktif; itu adalah kekuatan yang terkonsentrasi.)

190. Grateful for the ability to stay calm in trying times. (Bersyukur atas kemampuan untuk tetap tenang di masa-masa sulit.)

191. Happiness is not something ready-made. It comes from your own actions. (Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang sudah jadi. Itu dat_ang dari tindakan Anda sendiri.)

192. Grateful for moments of pure joy. (Bersyukur atas momen-momen kegembiraan murni.)

193. Blessed with reasons to smile every day. (Diberkati dengan alasan untuk tersenyum setiap hari.)

194. Thankful for the ability to find happiness in small things. (Bersyukur atas kemampuan untuk menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil.)

195. Happiness is a journey, not a destination. (Kebahagiaan adalah perjalanan, bukan tujuan.)

196. Grateful for the people who bring happiness into my life. (Bersyukur atas orang-orang yang membawa kebahagiaan ke dalam hidup saya.)

197. Blessed with a heart that knows how to be happy. (Diberkati dengan hati yang tahu cara bahagia.)

198. Thankful for the ability to create my own happiness. (Bersyukur atas kemampuan untuk menciptakan kebahagiaan sendiri.)

199. The greatest happiness you can have is knowing that you do not necessarily require happiness. (Kebahagiaan terbesar yang bisa Anda miliki adalah mengetahui bahwa Anda tidak selalu membutuhkan kebahagiaan.)

200. Grateful for the choice to be happy. (Bersyukur atas pilihan untuk bahagia.)

201. Freedom is the oxygen of the soul. (Kebebasan adalah oksigen jiwa.)

202. Grateful for the liberty to make my own choices. (Bersyukur atas kebebasan untuk membuat pilihan sendiri.)

203. Blessed with the freedom to express myself. (Diberkati dengan kebebasan untuk mengekspresikan diri.)

204. Thankful for the right to pursue my dreams. (Bersyukur atas hak untuk mengejar impian saya.)

205. Freedom is not worth having if it does not include the freedom to make mistakes. (Kebebasan tidak berharga jika tidak termasuk kebebasan untuk membuat kesalahan.)

206. Grateful for the freedom to live life on my own terms. (Bersyukur atas kebebasan untuk menjalani hidup dengan cara saya sendiri.)

207. Blessed with the opportunity to shape my own destiny. (Diberkati dengan kesempatan untuk membentuk takdir saya sendiri.)

208. Thankful for the freedom to be who I truly am. (Bersyukur atas kebebasan untuk menjadi diri saya yang sebenarnya.)

209. Freedom is never more than one generation away from extinction. (Kebebasan tidak pernah lebih dari satu generasi dari kepunahan.)

210. Grateful for the sacrifices made to preserve our freedom. (Bersyukur atas pengorbanan yang dilakukan untuk menjaga kebebasan kita.)

211. Creativity is intelligence having fun. (Kreativitas adalah kecerdasan yang bersenang-senang.)

212. Grateful for the ability to think outside the box. (Bersyukur atas kemampuan untuk berpikir di luar kotak.)

213. Blessed with an imagination that knows no bounds. (Diberkati dengan imajinasi yang tak terbatas.)

214. Thankful for the inspiration that fuels creativity. (Bersyukur atas inspirasi yang menyulut kreativitas.)

215. Creativity is seeing what others see and thinking what no one else has thought. (Kreativitas adalah melihat apa yang orang lain lihat dan memikirkan apa yang belum pernah dipikirkan orang lain.)

216. Grateful for the courage to express my creative ideas. (Bersyukur atas keberanian untuk mengekspresikan ide-ide kreatif saya.)

217. Blessed with the tools to bring my creative visions to life. (Diberkati dengan alat-alat untuk mewujudkan visi kreatif saya.)

218. Thankful for the joy that comes from creating. (Bersyukur atas kegembiraan yang datang dari menciptakan.)

219. Creativity is contagious. Pass it on. (Kreativitas itu menular. Teruskan.)

220. Grateful for the endless possibilities that creativity brings. (Bersyukur atas kemungkinan tak terbatas yang dibawa kreativitas.)

221. Peace comes from within. Do not seek it without. (Kedamaian datang dari dalam. Jangan mencarinya di luar.)

222. Grateful for moments of tranquility in a busy world. (Bersyukur atas momen-momen ketenangan di dunia yang sibuk.)

223. Blessed with the ability to find inner peace. (Diberkati dengan kemampuan untuk menemukan kedamaian batin.)

224. Thankful for the calm after the storm. (Bersyukur atas ketenangan setelah badai.)

225. Peace is the result of retraining your mind to process life as it is, rather than as you think it should be. (Kedamaian adalah hasil dari melatih ulang pikiran Anda untuk memproses kehidupan sebagaimana adanya, bukan seperti yang Anda pikir seharusnya.)

226. Grateful for the serenity that comes with acceptance. (Bersyukur atas ketenangan yang datang dengan penerimaan.)

227. Blessed with a peaceful heart and a quiet mind. (Diberkati dengan hati yang damai dan pikiran yang tenang.)

228. Thankful for the peace that surpasses all understanding. (Bersyukur atas kedamaian yang melampaui segala pengertian.)

229. Peace is not absence of conflict, it is the ability to handle conflict by peaceful means. (Kedamaian bukanlah tidak adanya konflik, melainkan kemampuan untuk menangani konflik dengan cara damai.)

230. Grateful for the ability to cultivate peace in my life. (Bersyukur atas kemampuan untuk menumbuhkan kedamaian dalam hidup saya.)

231. Forgiveness is the attribute of the strong. (Pengampunan adalah atribut orang yang kuat.)

232. Grateful for the freedom that comes with forgiving. (Bersyukur atas kebebasan yang datang dengan memaafkan.)

233. Blessed with the ability to let go of grudges. (Diberkati dengan kemampuan untuk melepaskan dendam.)

234. Thankful for second chances and new beginnings. (Bersyukur atas kesempatan kedua dan awal yang baru.)

235. To forgive is to set a prisoner free and discover that the prisoner was you. (Memaafkan adalah membebaskan seorang tahanan dan menemukan bahwa tahanan itu adalah Anda.)

236. Grateful for the healing power of forgiveness. (Bersyukur atas kekuatan penyembuhan dari pengampunan.)

237. Blessed with a heart that chooses love over resentment. (Diberkati dengan hati yang memilih cinta daripada kebencian.)

238. Thankful for the strength to forgive, even when it's difficult. (Bersyukur atas kekuatan untuk memaafkan, bahkan ketika itu sulit.)

239. Forgiveness does not change the past, but it does enlarge the future. (Pengampunan tidak mengubah masa lalu, tetapi memperbesar masa depan.)

240. Grateful for the peace that comes from forgiving others and myself. (Bersyukur atas kedamaian yang datang dari memaafkan orang lain dan diri sendiri.)

241. Courage is not the absence of fear, but the triumph over it. (Keberanian bukanlah tidak adanya rasa takut, tetapi kemenangan atas rasa takut.)

242. Grateful for the strength to face my fears. (Bersyukur atas kekuatan untuk menghadapi ketakutan saya.)

243. Blessed with the courage to pursue my dreams. (Diberkati dengan keberanian untuk mengejar impian saya.)

244. Thankful for the bravery to stand up for what's right. (Bersyukur atas keberanian untuk membela apa yang benar.)

245. It takes courage to grow up and become who you really are. (Dibutuhkan keberanian untuk tumbuh dewasa dan menjadi diri Anda yang sebenarnya.)

246. Grateful for the courage to be vulnerable. (Bersyukur atas keberanian untuk menjadi rentan.)

247. Blessed with the strength to overcome obstacles. (Diberkati dengan kekuatan untuk mengatasi rintangan.)

248. Thankful for the courage to take risks and embrace change. (Bersyukur atas keberanian untuk mengambil risiko dan menerima perubahan.)

249. Courage doesn't always roar. Sometimes courage is the quiet voice at the end of the day saying, 'I will try again tomorrow.' (Keberanian tidak selalu mengaum. Terkadang keberanian adalah suara tenang di akhir hari yang berkata, 'Aku akan mencoba lagi besok.')

250. Grateful for the courage to be myself in a world that's trying to make me something else. (Bersyukur atas keberanian untuk menjadi diri sendiri di dunia yang mencoba menjadikan saya sesuatu yang lain.)

251. Hope is being able to see that there is light despite all of the darkness. (Harapan adalah mampu melihat bahwa ada cahaya meskipun semua kegelapan.)

252. Grateful for the ability to hope for a better tomorrow. (Bersyukur atas kemampuan untuk berharap akan hari esok yang lebih baik.)

253. Blessed with an optimistic outlook on life. (Diberkati dengan pandangan hidup yang optimis.)

254. Thankful for the strength to keep hoping, even in difficult times. (Bersyukur atas kekuatan untuk terus berharap, bahkan di masa-masa sulit.)

255. Hope is the thing with feathers that perches in the soul and sings the tune without the words and never stops at all. (Harapan adalah hal bersayap yang bertengger di jiwa dan menyanyikan lagu tanpa kata-kata dan tidak pernah berhenti sama sekali.)

256. Grateful for the power of hope to inspire and motivate. (Bersyukur atas kekuatan harapan untuk menginspirasi dan memotivasi.)

257. Blessed with the ability to see possibilities where others see obstacles. (Diberkati dengan kemampuan untuk melihat kemungkinan di mana orang lain melihat rintangan.)

258. Thankful for the hope that fuels perseverance. (Bersyukur atas harapan yang menyulut ketekunan.)

259. Hope is important because it can make the present moment less difficult to bear. If we believe that tomorrow will be better, we can bear a hardship today. (Harapan penting karena dapat membuat momen sekarang kurang sulit untuk ditanggung. Jika kita percaya bahwa besok akan lebih baik, kita dapat menanggung kesulitan hari ini.)

260. Grateful for the resilience that hope brings. (Bersyukur atas ketahanan yang dibawa oleh harapan.)

261. Wisdom is not a product of schooling but of the lifelong attempt to acquire it. (Kebijaksanaan bukanlah produk dari pendidikan tetapi dari upaya seumur hidup untuk memperolehnya.)

262. Grateful for the lessons that life teaches. (Bersyukur atas pelajaran yang diajarkan kehidupan.)

263. Blessed with the ability to learn from experiences. (Diberkati dengan kemampuan untuk belajar dari pengalaman.)

264. Thankful for the wisdom that comes with age. (Bersyukur atas kebijaksanaan yang datang dengan usia.)

265. The only true wisdom is in knowing you know nothing. (Satu-satunya kebijaksanaan sejati adalah mengetahui bahwa Anda tidak tahu apa-apa.)

266. Grateful for the mentors who share their wisdom. (Bersyukur atas mentor yang berbagi kebijaksanaan mereka.)

267. Blessed with the discernment to make wise choices. (Diberkati dengan kebijaksanaan untuk membuat pilihan yang bijak.)

268. Thankful for the wisdom to know when to speak and when to listen. (Bersyukur atas kebijaksanaan untuk tahu kapan harus berbicara dan kapan harus mendengarkan.)

269. Wisdom is the reward you get for a lifetime of listening when you'd have preferred to talk. (Kebijaksanaan adalah hadiah yang Anda dapatkan untuk seumur hidup mendengarkan ketika Anda lebih suka berbicara.)

270. Grateful for the wisdom to appreciate the journey, not just the destination. (Bersyukur atas kebijaksanaan untuk menghargai perjalanan, bukan hanya tujuan.)

271. Humility is not thinking less of yourself, it's thinking of yourself less. (Kerendahan hati bukanlah berpikir lebih rendah tentang diri sendiri, melainkan berpikir tentang diri sendiri lebih sedikit.)

272. Grateful for the ability to acknowledge my limitations. (Bersyukur atas kemampuan untuk mengakui keterbatasan saya.)

273. Blessed with the grace to admit when I'm wrong. (Diberkati dengan rahmat untuk mengakui ketika saya salah.)

274. Thankful for the humility to learn from others. (Bersyukur atas kerendahan hati untuk belajar dari orang lain.)

275. True humility is not thinking less of yourself; it is thinking of yourself less. (Kerendahan hati yang sejati bukanlah berpikir lebih rendah tentang diri sendiri; itu adalah berpikir tentang diri sendiri lebih sedikit.)

276. Grateful for the strength to put others first. (Bersyukur atas kekuatan untuk mendahulukan orang lain.)

277. Blessed with the wisdom to know that I don't know everything. (Diberkati dengan kebijaksanaan untuk tahu bahwa saya tidak tahu segalanya.)

278. Thankful for the humility to ask for help when needed. (Bersyukur atas kerendahan hati untuk meminta bantuan saat diperlukan.)

279. Humility is the solid foundation of all virtues. (Kerendahan hati adalah fondasi solid dari semua kebajikan.)

280. Grateful for the humility to celebrate others' successes. (Bersyukur atas kerendahan hati untuk merayakan kesuksesan orang lain.)

281. Kindness is a language which the deaf can hear and the blind can see. (Kebaikan adalah bahasa yang dapat didengar oleh yang tuli dan dilihat oleh yang buta.)

282. Grateful for the ability to spread kindness. (Bersyukur atas kemampuan untuk menyebarkan kebaikan.)

283. Blessed with opportunities to make a positive difference. (Diberkati dengan kesempatan untuk membuat perbedaan positif.)

284. Thankful for the kindness of strangers. (Bersyukur atas kebaikan orang asing.)

285. No act of kindness, no matter how small, is ever wasted. (Tidak ada tindakan kebaikan, sekecil apapun, yang sia-sia.)

286. Grateful for the ripple effect of kindness. (Bersyukur atas efek riak kebaikan.)

287. Blessed with a heart that chooses kindness. (Diberkati dengan hati yang memilih kebaikan.)

288. Thankful for the joy that comes from being kind. (Bersyukur atas kegembiraan yang datang dari berbuat baik.)

289. Kindness is the sunshine in which virtue grows. (Kebaikan adalah sinar matahari di mana kebajikan tumbuh.)

290. Grateful for the power of kindness to change lives. (Bersyukur atas kekuatan kebaikan untuk mengubah kehidupan.)

291. Simplicity is the ultimate sophistication. (Kesederhanaan adalah kecanggihan tertinggi.)

292. Grateful for the beauty in simple things. (Bersyukur atas keindahan dalam hal-hal sederhana.)

293. Blessed with the ability to find joy in little moments. (Diberkati dengan kemampuan untuk menemukan kegembiraan dalam momen-momen kecil.)

294. Thankful for the peace that comes with a simple life. (Bersyukur atas kedamaian yang datang dengan hidup sederhana.)

295. The ability to simplify means to eliminate the unnecessary so that the necessary may speak. (Kemampuan untuk menyederhanakan berarti menghilangkan yang tidak perlu sehingga yang diperlukan dapat berbicara.)

296. Grateful for the freedom that comes with less. (Bersyukur atas kebebasan yang datang dengan lebih sedikit.)

297. Blessed with contentment in simplicity. (Diberkati dengan kepuasan dalam kesederhanaan.)

298. Thankful for the clarity that simplicity brings. (Bersyukur atas kejelasan yang dibawa kesederhanaan.)

299. Simplicity is the keynote of all true elegance. (Kesederhanaan adalah kunci dari semua keanggunan sejati.)

300. Grateful for the ability to appreciate what I have. (Bersyukur atas kemampuan untuk menghargai apa yang saya miliki.)

301. To be yourself in a world that is constantly trying to make you something else is the greatest accomplishment. (Menjadi diri sendiri di dunia yang terus-menerus mencoba menjadikan Anda sesuatu yang lain adalah pencapaian terbesar.)

302. Grateful for the courage to be authentically me. (Bersyukur atas keberanian untuk menjadi diri saya yang autentik.)

303. Blessed with unique talents and abilities. (Diberkati dengan bakat dan kemampuan unik.)

304. Thankful for the diversity that makes life interesting. (Bersyukur atas keberagaman yang membuat hidup menarik.)

305. Always remember that you are absolutely unique. Just like everyone else. (Selalu ingat bahwa Anda benar-benar unik. Sama seperti orang lain.)

306. Grateful for the freedom to express my individuality. (Bersyukur atas kebebasan untuk mengekspresikan individualitas saya.)

307. Blessed with the confidence to embrace my quirks. (Diberkati dengan kepercayaan diri untuk merangkul keunikan saya.)

308. Thankful for those who appreciate me for who I am. (Bersyukur atas mereka yang menghargai saya apa adanya.)

309. Your uniqueness is your strength. (Keunikan Anda adalah kekuatan Anda.)

310. Grateful for the opportunity to make my unique mark on the world. (Bersyukur atas kesempatan untuk membuat tanda unik saya di dunia.)

311. Experience is not what happens to you; it's what you do with what happens to you. (Pengalaman bukanlah apa yang terjadi pada Anda; itu adalah apa yang Anda lakukan dengan apa yang terjadi pada Anda.)

312. Grateful for every experience, good or bad. (Bersyukur atas setiap pengalaman, baik atau buruk.)

313. Blessed with opportunities to learn and grow. (Diberkati dengan kesempatan untuk belajar dan berkembang.)

314. Thankful for the wisdom gained through experiences. (Bersyukur atas kebijaksanaan yang diperoleh melalui pengalaman.)

315. Life is the art of drawing without an eraser. (Hidup adalah seni menggambar tanpa penghapus.)

316. Grateful for the stories I can tell from my experiences. (Bersyukur atas cerita yang bisa saya ceritakan dari pengalaman saya.)

317. Blessed with a life full of rich experiences. (Diberkati dengan kehidupan yang penuh pengalaman kaya.)

318. Thankful for the lessons learned from every experience. (Bersyukur atas pelajaran yang dipelajari dari setiap pengalaman.)

319. Experience is the teacher of all things. (Pengalaman adalah guru dari segala hal.)

320. Grateful for the growth that comes from diverse experiences. (Bersyukur atas pertumbuhan yang datang dari pengalaman yang beragam.)

321. Opportunity is missed by most people because it is dressed in overalls and looks like work. (Kesempatan dilewatkan oleh kebanyakan orang karena berpakaian overall dan terlihat seperti pekerjaan.)

322. Grateful for every open door. (Bersyukur atas setiap pintu yang terbuka.)

323. Blessed with chances to pursue my dreams. (Diberkati dengan kesempatan untuk mengejar impian saya.)

324. Thankful for the opportunities to make a difference. (Bersyukur atas kesempatan untuk membuat perbedaan.)

325. The pessimist sees difficulty in every opportunity. The optimist sees opportunity in every difficulty. (Pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan. Optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.)

326. Grateful for the courage to seize opportunities. (Bersyukur atas keberanian untuk memanfaatkan kesempatan.)

327. Blessed with opportunities to learn and grow. (Diberkati dengan kesempatan untuk belajar dan berkembang.)

328. Thankful for second chances and new beginnings. (Bersyukur atas kesempatan kedua dan awal yang baru.)

329. Opportunities don't happen. You create them. (Kesempatan tidak terjadi begitu saja. Anda menciptakannya.)

330. Grateful for the wisdom to recognize opportunities. (Bersyukur atas kebijaksanaan untuk mengenali peluang.)

331. Life is what happens to you while you're busy making other plans. (Hidup adalah apa yang terjadi pada Anda saat Anda sibuk membuat rencana lain.)

332. Grateful for the gift of life. (Bersyukur atas anugerah kehidupan.)

333. Blessed with another day to live and love. (Diberkati dengan satu hari lagi untuk hidup dan mencintai.)

334. Thankful for the beauty and wonder of life. (Bersyukur atas keindahan dan keajaiban hidup.)

335. Life is 10% what happens to you and 90% how you react to it. (Hidup adalah 10% apa yang terjadi pada Anda dan 90% bagaimana Anda bereaksi terhadapnya.)

336. Grateful for the ups and downs that make life interesting. (Bersyukur atas pasang surut yang membuat hidup menarik.)

337. Blessed with the ability to find joy in everyday moments. (Diberkati dengan kemampuan untuk menemukan kegembiraan dalam momen sehari-hari.)

338. Thankful for the lessons life teaches. (Bersyukur atas pelajaran yang diajarkan kehidupan.)

339. Life is not measured by the number of breaths we take, but by the moments that take our breath away. (Hidup tidak diukur dari jumlah napas yang kita ambil, tetapi dari momen-momen yang membuat kita terpesona.)

340. Grateful for the opportunity to make a difference in this world. (Bersyukur atas kesempatan untuk membuat perbedaan di dunia ini.)

341. Life is a precious gift. Cherish it. (Hidup adalah hadiah berharga. Hargailah.)

342. Blessed with the strength to overcome life's challenges. (Diberkati dengan kekuatan untuk mengatasi tantangan hidup.)

343. Thankful for the love and support that makes life beautiful. (Bersyukur atas cinta dan dukungan yang membuat hidup indah.)

344. Life is short, make every moment count. (Hidup itu singkat, manfaatkan setiap momen.)

345. Grateful for the ability to learn and grow each day. (Bersyukur atas kemampuan untuk belajar dan berkembang setiap hari.)

346. Blessed with the wisdom to appreciate life's simple pleasures. (Diberkati dengan kebijaksanaan untuk menghargai kesenangan sederhana dalam hidup.)

347. Thankful for the journey of life, with all its twists and turns. (Bersyukur atas perjalanan hidup, dengan segala liku-likunya.)

348. Life is a canvas, paint it with vibrant colors. (Hidup adalah kanvas, lukislah dengan warna-warna cerah.)

349. Grateful for the chance to make memories and create stories. (Bersyukur atas kesempatan untuk membuat kenangan dan menciptakan cerita.)

350. Life is a gift. Unwrap it with gratitude. (Hidup adalah hadiah. Bukalah dengan rasa syukur.)

Bersyukur adalah sikap yang dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup. Melalui 350 caption bersyukur dalam bahasa Inggris ini, kita diingatkan akan banyaknya hal yang patut disyukuri dalam hidup, mulai dari hal-hal kecil hingga berkah besar.

Dengan membiasakan diri untuk bersyukur, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan menemukan kebahagiaan dalam setiap aspek kehidupan. Mari kita jadikan rasa syukur sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan lihat bagaimana hal itu dapat mengubah perspektif kita tentang dunia.