Obat Epilepsi Bisa Mengatasi Sakit Kepala Kronis

Dokter ahli sakit kepala Roy Berran menyarankan obat epilepsi yang baru saja dikeluarkan untuk mengatasi sakit kepala kronis. Kebenaran prediksi Berran ini bakal terkuak pada akhir tahun ini.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Mei 2005, 07:11 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2005, 07:11 WIB
100505aLnSakitKepala.jpg
Liputan6.com, Sydney: Walau jarang sekali muncul, sakit kepala kronis mempunyai efek yang jauh lebih menyakitkan dibanding sakit kepala sebelah atau migren. Parahnya, rasa sakit itu juga adakalanya tak mampu diredakan obat pereda sakit kepala yang dijual bebas. Namun kini, para penderita sakit kepala kronis tidak lagi berputus asa. Seorang dokter ahli sakit kepala Roy Berran asal Sydney, Australia, belum lama ini, menemukan jawaban atas masalah ini.

Berran yakin sebuah obat yang baru saja dikeluarkan untuk mengatasi masalah epilepsi dapat dipergunakan untuk mengatasi persoalan masalah sakit kepala kronis. Obat epilepsi ini diyakini efektif karena dapat mengubah saraf yang berada di otak.

Ia menyarankan penggunaan obat itu karena hingga kini belum ada yang bisa menemukan penyebab penyakit itu apalagi obat penyembuhnya. Sebab, dalam catatan sejarah medis, obat epilepsi sering digunakan untuk menolong penderita sakit kepala sebelah.

Walau demikian, penggunaan obat epilepsi ini masih mengundang perdebatan. Masalahnya, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, obat ini menyebabkan kelelahan dan membuat pasien tidak mampu menjaga keseimbangan tubuh. Namun, dokter Berran berharap obat epilepsi yang baru ini dapat lebih mudah ditolerir tubuh dan mengontrol munculnya sakit kepala kronis. Kebenaran prediksi Berran ini masih harus menunggu penelitiannya tuntas akhir tahun ini.(TOZ/Yes)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya