Liputan6.com, Washington DC: Gedung Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, tempat anggota Wakil Rakyat setempat (Kongres) bersidang diserang penembak gelap, Jumat (26/5). Anggota Kongres Komisi Intelijen semula diminta polisi setempat agar tidak keluar dari ruangan. Namun seruan itu diprotes anggota dari Partai Republik yang minta sidang segera dihentikan. Polisi akhirnya membiarkan para anggota Dewan meninggalkan ruangan.
Para wakil rakyat dilarang turun menggunakan lift ke lantai dasar karena bunyi letupan senjata diduga berasal dari ruangan itu. Polisi dan anggota FBI kemudian menutup semua akses dan menyisir setiap ruangan. Empat ambulans disiagakan untuk mengangkut orang cedera. Juru bicara Kepolisian Washington DC Sersan Kimberly Schneider kepada pers mengungkapkan, bunyi tembakan terdengar pukul 10.30 waktu setempat atau 21.30 WIB. Sejauh ini, belum ada seorang pun ditahan setelah insiden terjadi.(KEN/Wir)