Ubur-ubur Jumbo Terdampar di Pantai

Ubur-ubur jumbo ini dikenal dalam bahasa Latin Barrel Jellyfish-Rhizostoma pulmo. Karena ukurannya yang begitu besar. Berdiameter 99 cm.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 12 Mei 2014, 13:28 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2014, 13:28 WIB
Ubur ubur jumbo di Portland, Dorset, Inggris.
Ubur ubur jumbo di Portland, Dorset, Inggris.

Liputan6.com, Portland - Ubur-ubur berukuran jumbo terdampar di sebuah pantai di Portland, Dorset, Inggris. Makhluk itu terlihat pertama kali oleh fotografer satwa liar Steve Trewhella.

Steve mengatakan, ubur-ubur raksasa itu merupakan salah satu dari 10 ubur-ubur yang terlihat baru-baru ini di sepanjang pantai selatan Portland.

"Ubur-ubur bukan hal biasa, mereka tidak terlalu umum di Dorset. Kita melihat mereka sekali-sekali saja," kata fotografer itu seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (12/5/2014).

Ia yakin makhluk itu telah datang ke daratan karena angin kencang dan gelombang tinggi.

"Ubur-ubur adalah sejenis plankton, dan cuaca hangat memungkinkan terjadi peningkatan perkembangbiakan plankton. Ini biasa terjadi pada bulan-bulan ini setiap tahunnya, dan dikenal sebagai ledakan plankton," urai Steve.

"Namun, bukan cuaca hangat yang menyebabkan ubur-ubur untuk mendatangi pantai, melainkan angin dan pasang yang membuat mereka terdampar di pantai. Saya pikir kita akan melihat lebih banyak yang terdampar karena angin di darat dan pasang surut, tetapi orang harus berhati-hati untuk tidak menyentuh mereka," sambung Steve.

Sementara menurut para ahli, masuknya ubur-ubur berdiameter sekitar 99 cm itu akan terjadi selama beberapa bulan ke depan. Dan mereka membenarkan jika cuaca hangat yang menjadi penyebab kemunculan mereka.

Badan perkiraan cuaca memperkirakan, akan terjadi tekanan tinggi pada bulan Mei yang membuat suhu melonjak di atas 20 derajat Celcius.

Ubur-ubur jumbo ini memang terlihat berbahaya, seolah-olah menunggu mangsanya untuk disengat. Tapi ternyata sebaliknya. Makhluk kenyal dan transparan ini justru tidak berbahaya bagi manusia.

"Ini adalah spesies Atlantik dan kadang-kadang ditemukan terdampar, tapi kami masih menyarankan masyarakat untuk tidak menyentuh mereka," kata Richard Harrington dari Marine Conservation Society.

Penampakan ini terjadi hanya beberapa hari setelah ubur-ubur seukuran tutup tempat sampah itu terlihat di Portland, oleh pemilik anjing bernama Walker Suzanne Sheldon.

"Ubur-ubur berukuran sangat besar sekitar 91 cm, adalah ubur-ubur terbesar yang pernah kulihat," ungkap Sheldon.

Ubur-ubur yang jumbo ini dikenal dalam bahasa Latin Barrel Jellyfish-Rhizostoma pulmo. Karena ukurannya yang begitu besar. Mereka biasanya ditemukan di Atlantik utara timur, Adriatic, dan laut Mediterania.

Para ahli telah memperingatkan, beberapa ubur-ubur bisa menyengat, dan siapa saja yang terkena dampak harus segera mencari dan mendapatkan perawatan medis. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya