Perusahaan Jepang Siapkan Iklan Pertama di Bulan

Liputan6.com, Tokyo - Perusahaan minuman ringan asal Jepang sedang menyiapkan iklan mereka yang luar biasa. Di Bulan. Itu juga akan menjadi kaleng soft drink yang akan ditinggalkan di permukaan satelit Bumi.

Perusahaan minuman Jepang, Pocari Sweat, mengumumkan rencana mereka untuk mengirimkan kaleng yang didesain khusus, dibuat dari Titanium, dan berukir banyak pesan ke permukaan Bulan pada 2015.

Pesan yang ditulis tangan dikumpulkan dari anak-anak Jepang dan pengguna internet, akan disimpan sebagai data dalam 120 lempeng titanium yang dikemas sebuah kapsul pendarat yang disebut 'dream capsule' atau 'kapsul mimpi'.

Otsuka Pharmaceutical mengatakan, kapsul tersebut akan diluncurkan dari Florida pada Oktober 2015.

"Hingga saat ini, perjalanan ke angkasa luar hanya dimungkinkan dilakukan pada level nasional," demikian pernyataan perusahaan tersebut, seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Jumat (16/5/2014).

Kapsul yang akan dikirim ke Bulan dibuat dari titanium, berbentuk mirip kaleng Pocari. Beratnya mencapai 1.000 gram.

Untuk bertahan dari lingkungan yang keras di Bulan, di mana suhu udara berubah drastis, dari minus 170 derajat Celcius di malam hari, dan mencapai 110 derajat Celcius di siang hari, kapsul tersebut didesain khusus untuk tujuan ini.

Kapsul tersebut akan digendong Falcon 9 milik perusahaan SpaceX -- yang dipimpin Elon Musk -- dalam perjalanan sejauh 4,5 hari. Roket tersebut dirancang untuk melakukan perjalanan bolak-balik beberapa kali. Bukan sekali pakai.

Falcon 9 sejauh ini berhasil melakukan pengiriman kargo 3 kali ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Namun, misi ini akan jadi yang pertama menuju Bulan.

Setelah Falcon 9 sampai di dekat Bulan, kaleng Pocari Sweat akan ditempatkan ke permukaan Bulan oleh modul pendarat 'Griffin' milik perusahaan swasta Astrobotic Technology.

Perusahaan Astrobotic Technology berharap misi tersebut membantu mereka memenangkan sayembara Lunar X dari Google senilai  $20 juta sebagai perusahaan pertama yang mendaratkan alat di Bulan dan bisa bergerak  500 meter di permukaan satelit Bumi, dan mengirimkan gambar ke Bumi.

Kesepakatan dengan Otsuka membantu pendanaan Astrobotic untuk mewujudkan tujuannya. (Yus)