Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim sebuah asteroid menghantam bulan beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook beberapa waktu lalu.
Advertisement
Dalam video tampak seseorang tengah merekam suasana langit dari parkiran mobil. Terlihat penampakan bulan dari balik awan. Namu tiba-tiba bulan itu ditabrak sebuah asteroid.
Advertisement
Baca Juga
"Moon hit by asteroid CAUGHT ON CAMERA," tulis salah satu akun Instagram.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.200 kali dibagikan dan mendapat 693 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut merupakan peristiwa asteroid menghantam bulan? Berikut penelusurannya.
Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:
1. Aktivasi Cover lagu "Ruang Gema"
2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebuah asteroid menghantam bulan. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "video asteroid hitting the moon" di kolom pencarian situs Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video yang diklaim asteroid menghantam bulan. Satu di antaranya artikel berjudul "An asteroid crashing into the moon? No, video is fabricated | Fact check" yang dimuat situs usatoday.com pada 27 Agutus 2024.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video yang diklaim sebuah asteroid menghantam bulan viral di TikTok dan dibagikan lebih dari 1.000 kali di TikTok. Namun, dua orang ahli menyimpulkan bahwa video tersebut kemungkinan telah diedit.
Seorang profesor ilmu komputer dari Northwestern University, V.S. Subrahmanian dan peneliti pascadoktoral, Marco Postiglione menemukan beberapa petunjuk bahwa video tersebut kemungkinan telah diedit secara digital. Petunjuk tersebut meliputi hal-hal berikut:
- Asteroid tersebut tampak meledak sebelum menghantam bulan.
- Gelombang kejut tersebut secara tidak wajar melewati awan di langit.
- Video tersebut diperkecil setelah benturan, yang menunjukkan bahwa video tersebut diedit setelah direkam.
- Suara ledakan lebih pelan daripada suara alarm dan gonggongan anjing, yang menunjukkan bahwa lapisan audio tersebut diedit bersama-sama.
Selain itu tidak ada laporan yang dapat dipercaya dari lembaga pemerintah atau media berita tentang asteroid yang menghantam bulan pada hari video tersebut dibagikan.
Referensi:
https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2024/08/27/asteroid-hitting-moon-digitally-fabricated-fact-check/74957846007/
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim sebuah asteroid menghantam bulan ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut diduga merupakan hasil rekayasa digital.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement
