Liputan6.com, Hong Kong - Aksi massa yang didominasi pelajar dan mahasiswa Hong Kong terus berlanjut. Polisi Hong Kong kembali menembakkan gas air mata dan menggunakan pentungan untuk mengusir massa saat puluhan ribu demonstran memenuhi pusat kota dan membuat macet kawasan tersebut.
Sementara para demonstran yang dilengkapi dengan kacamata dan masker wajah untuk menangkal gas air mata dan semprotan merica, hingga Senin dini hari tetap membanjiri jalan-jalan di sekitar kompleks pemerintah di Admiralty, wilayah komersial yang ramai di pusat Kota Hong Kong.
Dikutip dari The Guardian, Senin (29/9/2014), dalam orasinya mereka meneriakkan polisi untuk pergi dan mendesak Kepala Eksekutif Kota Hong Kong Leung Chun-ying untuk mengundurkan diri.
Pada Minggu malam sebenarnya sebagian demonstran sudah mulai membubarkan diri, meskipun ribuan lainnya memutuskan bertahan, setelah Federasi Mahasiswa Hong Kong meminta pengunjuk rasa untuk mundur dengan alasan khawatir polisi akan meningkatkan penggunaan kekuatannya untuk mengusir demonstran.
"Tetap aman. Ini adalah pertempuran panjang," tulis federasi ini di akun Twitter-nya.
Setidaknya 26 orang dikabarkan terluka dalam bentrokan, menurut Otoritas Rumah Sakit di kota itu dan hampir 80 orang telah ditangkap sejak unjuk rasa dimulai pada Jumat lalu.
Benny Tai, salah satu pemimpin Occupy Central, organisasi yang menggerakkan unjuk rasa, mengatakan gerakan itu akan berlanjut sampai Leung mengundurkan diri dan Beijing mengubah posisinya untuk mereformasi kebijakan politik.
Bekas koloni Inggris itu selama ini memang menikmati otonomi di bawah kerangka "1 negara, 2 sistem". Tapi banyak yang percaya Beijing bertekad untuk mengikis kebebasan warganya, seperti menghapus pengadilan yang independen dan kebebasan pers.
Gas Air Mata Belum Sanggup Usir Pendemo dari Pusat Kota Hong Kong
Demonstran yang dilengkapi kacamata dan masker wajah untuk menangkal gas air mata hingga Senin dini hari tetap membanjiri jalan-jalan.
Diperbarui 29 Sep 2014, 03:38 WIBDiterbitkan 29 Sep 2014, 03:38 WIB
Polisi Hong Kong menembakkan gas air mata ke arah puluhan ribu demonstran. (Reuters)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelatih Bahrain Komentari Atmosfer Lawan Timnas Indonesia di SUGBK, Kecewa Gara-Gara 1 Hal
100 Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2025, Kata-Kata Indah Mohon Maaf untuk Keluarga hingga Teman Dekat
Wali Kota Pekanbaru Perintahkan Pencairan THR Lebaran ASN dan Gaji ke-13
Perasaan Ole Romeny Lihat Anak-Anak di SUGBK Tersenyum Saksikan Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain
Duo Oxford United Bersinar saat Timnas Indonesia Tundukkan Bahrain, Rotasi Lini Belakang Hasilkan Tembok Kokoh
Peluang Timnas Indonesia untuk Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026, Terbuka Meski Kecil
Waspadai, Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Ketapang pada 27-28 Maret 2025
Menang atas Bahrain, Timnas Indonesia Jaga Asa Tampil di Piala Dunia 2026
Rapor Bek Timnas Indonesia saat Gilas Bahrain: Tembok Kokoh Trio Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho
Erick Thohir Kaget Prabowo Temui Pemain Timnas Indonesia di Hotel sebelum Lawan Bahrain
Amankan Angkutan Lebaran 2025, KAI Tanjungkarang Tes Urine Masinis
Penetapan Tersangka Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung Berlarut, Ini Penjelasan Petinggi TNI