India-Pakistan Kontak Senjata, Puluhan Ribu Penduduk Mengungsi

Korban warga sipil terus berjatuhan di perbatasan India-Pakistan antara Provinsi Punjab dan Kashmir.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Okt 2014, 01:19 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2014, 01:19 WIB
(Lip6 Malam) Pakistan
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Kashmir - Korban warga sipil terus berjatuhan di perbatasan India-Pakistan antara Provinsi Punjab dan Kashmir.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (7/10/2014), akibat baku tembak antara tentara India dan Pakistan, seorang warga Pakistan dilaporkan tewas dan 22 warga sipil lainnya luka-luka.

Kepolisian kedua negara menyebutkan bentrok antara tentara India dan Pakistan malam ini merupakan yang kedua kalinya dalam pekan ini. Sebelumnya baku tembak terjadi pada Senin 6 Oktober pagi waktu setempat dengan menewaskan 9 warga sipil.

Kekerasan beruntun di wilayah Kashmir membuat puluhan ribu penduduk desa di kedua belah pihak mengungsi untuk mencari perlindungan.

Tak jelas siapa yang memulai serangan, namun masing-masing pihak menuding pihak lawan yang memprovokasi kekerasan. India menuding Pakistan menyokong militan Kashmir di wilayah yang dikuasai India untuk terus bergerak, namun Pakistan mengklaim hanya memberi dukungan diplomatik.

Konflik di Kashmir sendiri adalah konflik panjang kedua negara yang telah berperang 2 kali sejak 1947 untuk menguasai wilayah Kashmir. Baik India dan Pakistan memiliki kendali di beberapa bagian wilayah Kashmir.

Baca juga:

Dari Musuh jadi Kawan, Taliban Pakistan Dukung ISIS

Hujan Monsun Tewaskan 236 Orang di India dan Pakistan

Demonstran Kepung Perumahan PM Pakistan, 300 Orang Terluka

(Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya