Liputan6.com, Gaza - Militer Israel menutup dua pintu masuk perbatasan menuju Gaza, yakni di Erez dan Kerem Shalom, setelah sebuah roket dilaporkan menyerang negeri zionis tersebut.
"Perlintasan Erez dan Kerem Shalom ditutup sampai ada pemberitahuan selanjutnya, kecuali jika ada bantuan kemanusiaan," kata seorang juru bicara militer Israel, seperti dimuat Al-Arabiya, Minggu (2/11/2014).
Dia menjelaskan bahwa penutupan perbatasan ini merupakan tindak lanjut dari serangan roket yang diduga berasal dari Gaza menuju Eshkol, Israel Selatan. Tak ada korban jiwa atau kerusakan akibat serangan roket tersebut.
Israel dan Palestina tengah bersitegang terkait rencana negeri zionis untuk membangun permukiman di kawasan Yerusalem dan Tepi Barat. Palestina mengecam keras pembangunan permukiman Israel karena dinilai telah merampas wilayah mereka.
Bentrokan pun terjadi di Tepi Barat terkait pembunuhan seorang warga Palestina oleh pasukan keamanan Israel. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut penutupan itu sebagai tindakan perang.
Kompleks suci yang di dalamnya terdapat Masjid Al-Aqsa ditutup, setelah polisi menembak mati Muataz Hijazi yang diduga menembak dan mengakibatkan luka parah seorang rabi garis keras, Yehuda Glick, 29 Oktober 2014 lalu. Kini Masjid Al-Aqsa telah dibuka kembali.
Sebelumnya Israel yang dihuni mayoritas umat Yahudi melancarkan agresi militer "Operation Protective Edge" sebagai jawaban dari gempuran roket dari Hamas. Akan tetapi serangan militer Israel dinilai melampaui batas, hingga mengakibatkan lebih dari 2.100 warga Gaza tewas dan 11 ribu lainnya mengalami luka-luka.
Agresi militer Israel juga telah menyebabkan kerusakan parah di wilayah Gaza dan sekitarnya. Lebih dari 15.600 rumah hancur dan 2.200 unit ambruk tak bisa dihuni lagi. Serangan itu berakhir pada 26 Agustus setelah diadakan negosiasi antara kedua pihak.
Setelah pertempuran dihentikan, baik Israel dan Palestina berencana melanjutkan perundingan damai di Kairo dalam waktu dekat. Namun hingga kini, belum ada sinyal dialog, justru malah bentrokan terkait pendudukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem. (Rmn)
Diserang Roket, Israel Tutup Perbatasan Gaza
Israel dan Palestina tengah bersitegang terkait rencana negeri zionis untuk membangun permukiman di kawasan Yerusalem dan Tepi Bara
diperbarui 02 Nov 2014, 21:18 WIBDiterbitkan 02 Nov 2014, 21:18 WIB
Israel dan Palestina tengah bersitegang terkait rencana negeri zionis untuk membangun permukiman di kawasan Yerusalem dan Tepi Barat (Reuters)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bentuk Umum Fungsi Kuadrat Adalah: Penjelasan Lengkap dan Contoh Soal
41 Tips Supaya Cepat Melahirkan, Kapan Harus ke Rumah Sakit?
Tips Memilih Shade Cushion Agar Hasilnya Flawless, Pahami Manfaatnya Juga
Bank Dunia Dongkrak Ramalan Ekonomi China pada 2024, Apa Pendorongnya?
Libur Natal dan Tahun Baru, Tol Fungsional Jogja-Solo Dilintasi 113.686 Kendaraan
Profil Hwang Hee Chan, Pemain Asal Korsel yang Jadi Andalan Wolverhampton di Lini Serang
Deretan Pemain Baru 'SQUID GAME' 2, dari Im Si Wan hingga Park Sung Hoon Join
Ribuan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Begini Nasib Para Korban
10 Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya dalam Islam yang Wajib Diketahui
Dua Lipa dan Callum Turner Tunangan, Pamerkan Cincin Berlian Lewat Foto Buram
5 Tips Hindari Penularan Cacar Air dan Gondongan di Musim Libur Sekolah
BRI dan BSI Bakal Jadi Induk Bullion Bank? Ini kata OJK