Liputan6.com, Beijing - Dalam rangka kunjungan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), di Bijing, Tiongkok, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan diri bertemu dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di negeri tersebut. Jokowi pun berpesan.
"Jangan lupa pulang Indonesia...," pesan Jokowi saat berbincang sesaat dengan salah seorang WNI Ully Hutagalung, di Beijing, Senin malam (10/11/2014).
Ully bersama rekan mahasiswa dan pelajar Indonesia di Beijing, telah 3 jam menanti kedatangan Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di lobi hotel.
Mereka berjajar rapi di lobi, untuk menanti Kepala dan Ibu Negara dari rangkaian kegiatan di sela-sela pertemuan APEC. "Sudah berapa lama, tinggal di sini?" tanya Jokowi dengan ramah, sambil menyalami Ully.
"11 Tahun," jawab Ully yang mengajar Bahasa Inggris, semangat. Sontak Kepala Negara pun menjawab kembali, "lama sekali, jangan lupa pulang Indonesia," pinta Jokowi, lagi.
Ully tinggal bersama 2 adiknya, salah satunya Yandhy Hutagalung yang tengah menjalankan studi di Beihang University. Usai berbincang sesaat, Jokowi pun menuruti permintaan para mahasiswa untuk berfoto selfi.
WNIÂ lainnya, Vivien yang telah tinggal selama 9 tahun di Beijing juga mendapat pesan yang sama. "Presiden sangat ramah, humble...dan menginspirasi," kata gadis asal Purwokerto itu.
Dalam pertemuan singkat namun hangat itu, Jokowi dan Ibu Negara, selain menanyakan kabar juga tidak menolak permintaan untuk foto selfi. Usai bersalaman dan ngobrol singkat, para pemuda dan pemudi Indonesia pun saling memperlihatkan hasil jepretan selfi-nya masing-masing.
Sosok Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo memang sangat dinanti-nanti WNI yang tinggal di Beijing. Kota yang menjadi tempat lawatan pertamanya ke luar negeri untuk menghadiri rangkaian pertemuan penting internasional dari KTT APEC, KTT ASEAN Myanmar dan G-20 di Brisbane mendatang.
Selain mahasiswa, pemuda dan pemudi Indonesia, Presiden Jokowi dan Ibu Negara juga disambut para Guaqiao, yakni warga keturunan Tionghoa yang terpaksa meninggalkan Indonesia karena krisis politik pada 1960-an, dan tidak bisa kembali ke Indonesia.
Para warga keturunan Tionghoa itu, rata-rata telah berusia 70-80 tahun namun tetap semangat menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara di hotel hingga 3 jam.
Menggunakan kebaya, kemeja batik mereka menyambut dengan menyanyikan lagu Jayalah Indonesiaku dan Indonesia Pusaka.
"Ini adalah bagian dari diaspora Indonesia di Tiongkok, meski mereka telah lama meninggalkan Indonesia, jauh dari Indonesia, namun hati kami tetap dekat dengan Indonesia," kata salah satunya. (Ant)
Presiden Jokowi Ingatkan Diaspora di Tiongkok Pulang ke Indonesia
Dalam pertemuan singkat namun hangat itu, Jokowi dan Ibu Negara, selain menanyakan kabar juga tidak menolak permintaan untuk foto selfi.
diperbarui 11 Nov 2014, 07:15 WIBDiterbitkan 11 Nov 2014, 07:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ayase Ueda Absen Membela Jepang Lawan Timnas Indonesia, Keuntungan Buat Indonesia?
Mengatasi Kerinduan, Ini 7 Cara Move On pada Orang yang Tak Terjangkau
Indonesia Entertainment Group Bakal Gelar G Darts Trophy dan Nobar Premier League di Bandung, Catat Tanggalnya
Memahami Pendekatan Top Down Adalah Kunci Sukses Manajemen Proyek
VIDEO: Gunung Lewotobi Erupsi Dahsyat, 8.400 Warga Terpaksa Mengungsi
Pendapatan Negara hingga Oktober 2024 Capai Rp 2.247,5 Triliun
Maxilla Adalah: Struktur, Fungsi, dan Peran Penting dalam Anatomi Wajah
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Terdengar Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 4 Km
Penyebab Flebitis, Gejala, dan Penanganannya yang Penting Diketahui
7 Potret Verrell Bramasta Berbalut Setelan Jas sebagai anggota DPR RI, Menawan Curi Perhatian
Kristen Protestan Adalah: Sejarah, Ajaran, dan Perbedaannya dengan Katolik
Apa Kepanjangan KRL? Berikut Penjelasan tentang Transportasi Andalan Jabodetabek