29-11-1963: Presiden AS Bentuk Komisi Investigasi Pembunuhan JFK

Lewat Presiden barunya, Lyndon B Johnson, mereka membuat komisi khusus untuk menyelidiki pembunuhan itu.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Nov 2014, 06:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2014, 06:00 WIB
Pembunuhan JFK
Pembunuhan JFK

Liputan6.com, Jakarta - Sepekan setelah Presiden John F Kennedy tewas, Amerika Serikat segera bergerak cepat. Lewat Presiden barunya, Lyndon B Johnson, mereka membuat komisi khusus untuk menyelidiki pembunuhan itu.

Diketuai oleh Hakim Pengadilan Tinggi, Earl Warren tim itu dikenal sebagai Komisi Warren. Mereka bekerja kurang lebih sepuluh bulan. Demikian dilansir dari History, Sabtu (29/11/2014).

Setelah bekerja keras, Komisi Warren merilis hasil penyelidikannya. Menurut mereka tidak ada konsiprasi asing atau lokal dalam pembunuhan JFK.

Komisi Warren menyebut pelaku penembakan Lee Harvey Oswald membunuh JFK atas keinginan sendiri. Mereka menambahkan pembunuh Oswald, Jack Ruby juga tidak punya kaitan sama sekali dengan insiden JFK.

Walau memastikan tak ada konsipirasi, Komisi Warren membenarkan dugaan mengenai kunjungan Oswald saat itu ke Uni Soviet. Tetapi, mereka tidak bisa mengungkap apa motif dari kunjungannya ke negara yang selalu bertentangan dengan AS ini.

Meskipun kesimpulan terlihat sangat lugas dan tegas, sejumlah teori mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik pembunuhan JFK sampai saat ini masih terus bergulir. Insiden itu pun semakin pelik ketika pada 1978 dewan di AS menyimpulkan ada konsipirasi besar di balik pembunuhan JFK.

JFK dihabisi nyawanya di Dallas. Saat itu ia tengah berada di dalam iringan-iringan mobil. Selain JFK, Gubernur Texas saat itu, John Connally turut terkena luka tembak.

Selain Komisi Warren, di tanggal yang sama pada 1945 Republik Sosialis Federal Yugoslavia dideklarasikan. Namun, negara ini tidak bertahan lama di 1992 beberapa wilayah dari negara tersebut memilih memisahkan diri. Sekarang Yugoslavia tinggal menjadi sejarah dan pemerintah mereka dilanjutkan oleh Serbia.

Di samping itu pada 1898, seorang pria lahir ke dunia di Belfast Irlandia. Pria ini bukan sembarang orang, dirinya dikenal dengan karya fenomenal, The Chronicles of Narnia, ia adalah penulis terkenal dan salah satu yang terbaik, CS Lewis. (Tnt/Ans)
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya