Kemlu: Tak Ada WNI Korban Penyerangan Sekolah di Pakistan

Aparat keamanan Pakistan kini telah menguasai kembali sekolah yang ditembaki Taliban tersebut

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 17 Des 2014, 00:47 WIB
Diterbitkan 17 Des 2014, 00:47 WIB
Korban serangan sekolah di Pakistan
Korban serangan sekolah di Pakistan (AFP)

Liputan6.com, Peshawar - Sekolah Angkatan Darat Pakistan di Peshawar, Pakistan diserang oleh kelompok bersenjata yang hingga saat ini telah mengakibatkan sekitar 130 orang tewas dan melukai 122 orang lainnya.

Atas hal itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengutuk tindakan tidak berperikemanusiaan tersebut yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa termasuk anak-anak kepada keluarga, rakyat dan Pemerintah Pakistan," demikian keterangan tertulis Kemlu yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Berdasarkan koordinasi dengan Perwakilan RI di Pakistan, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Kemlu menghimbau kepada WNI di Pakistan untuk tetap waspada dan berhati-hati.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan dukungan dan solidaritas penuh kepada rakyat dan Pemerintah Pakistan dalam menangani situasi yang sulit ini," tandas Kemlu.

Aparat keamanan Pakistan kini telah menguasai kembali sekolah tersebut. Polisi mengatakan penyerangan itu sudah selesai dengan seluruh enam penyerang tewas dan sekolah umum yang dikelola militer itu sudah dibersihkan dari bahan peledak. (Riz)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya