Liputan6.com, Peshawar - Sekolah Angkatan Darat Pakistan di Peshawar, Pakistan diserang oleh kelompok bersenjata yang hingga saat ini telah mengakibatkan sekitar 130 orang tewas dan melukai 122 orang lainnya.
Atas hal itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengutuk tindakan tidak berperikemanusiaan tersebut yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa termasuk anak-anak kepada keluarga, rakyat dan Pemerintah Pakistan," demikian keterangan tertulis Kemlu yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Berdasarkan koordinasi dengan Perwakilan RI di Pakistan, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Kemlu menghimbau kepada WNI di Pakistan untuk tetap waspada dan berhati-hati.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan dukungan dan solidaritas penuh kepada rakyat dan Pemerintah Pakistan dalam menangani situasi yang sulit ini," tandas Kemlu.
Aparat keamanan Pakistan kini telah menguasai kembali sekolah tersebut. Polisi mengatakan penyerangan itu sudah selesai dengan seluruh enam penyerang tewas dan sekolah umum yang dikelola militer itu sudah dibersihkan dari bahan peledak. (Riz)
Kemlu: Tak Ada WNI Korban Penyerangan Sekolah di Pakistan
Aparat keamanan Pakistan kini telah menguasai kembali sekolah yang ditembaki Taliban tersebut
diperbarui 17 Des 2014, 00:47 WIBDiterbitkan 17 Des 2014, 00:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anggaran Dihemat, Tim Transisi Pramono-Doel Usul Pangkas Uang Makan ASN
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 25 Januari 2025
3 Destinasi Bersejarah di Gorontalo untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga
Sejarah Kereta Api Legendaris Argo Parahyangan yang Kini Tinggal Kenangan
Bagaimana Ciri-Ciri Orang yang Diampuni Dosanya? Ustadz Adi Hidayat Menjawab
Inovasi Samsat Budiman dan Samsat Corporate Berhasil Raup Rp19,363 Miliar dari Pajak Kendaraan
Mengenal Tradisi Popokan, Warisan Budaya Masyarakat Jawa Penuh Makna
Perkuat Sinergi, Kementerian Hukum Teken 30 Kerja Sama dengan Mitra Kerja
Sejarah Penampakan UFO, dari Peradaban Kuno hingga Era Modern
Orang Islam Bekerja kepada Nonmuslim Jangan Kecil Hati, Begini Kata Gus Baha
Ruben Amorim Beberkan Pemain Manchester United yang Punya Potensi Besar Berkembang
Menikmati Keajaiban Alam di Puncak Guha Garut