Liputan6.com, Kuala Lumpur - Seorang tentara Angkatan Laut Malaysia dipecat lantaran dinilai telah membocorkan informasi terkait tinta celup pemilih saat Pilihan Raya Umum ke-13, Mei 2013 lalu.
Prajurit bernama Zaidi Ahmad saat itu mengungkapkan kenapa tinta pemilih mudah luntur. Kata dia, hal itu karena tinta tersebut dicampur dengan cairan lain sehingga gampang menghilang.
Pengadilan Militer menyatakan serdadu tersebut telah melanggar protokoler militer dengan memberikan pernyataan media tanpa adanya persetujuan dari atasan.
Seperti dilaporkan koran Malaysia, Rakyat Post, Senin (12/1/2015), 5 anggota hakim panel militer menjerat Zaidi dengan 5 pasal. Salah satunya Pasal 89 UU Militer.
"Dia bersalah karena telah menyampaikan bocoran dokumen dan mengeluhkan tinta yang mudah dihapus tersebut," demikian yang dimuat BBC.
Â
Saat itu, usai melakukan pencoblosan, banyak pemilih mengeluhkan kualitas tinta yang digunakan untuk menandai jari mereka usai memberikan hak suara. Mereka mengungkapkan dapat dengan mudah menghapusnya hanya menggunakan air, sabun cuci tangan, sabun cuci piring atau pemutih.
Foto-foto pasca-penghapusan tinta tersebut pun banyak diunggah ke media sosial, baik Twitter maupun Facebook. Salah seorang yang memposting foto tersebut, Muntoh Fong, memposting 3 foto di akun Facebook miliknya, yang menggambarkan proses pembersihan jarinya menggunakan sabun dan sikat.
"Satu kali cuci lagi, aku bisa pergi ke TPS lainnya untuk memilih lagi," tulis Muntoh di akun Facebook miliknya, seperti dilansir The Malaysian Insider.
Dalam pemilu tersebut, koalisi pemerintah UNMO berhasil meraih kemenangan di 9 dari 12 negara bagian Malaysia mengalahkan koalisi oposisi yang dipimpin Anwar Ibrahim. Kemenangan tersebut membawa pemimpin UNMO, Najib Razak kembali menjabat sebagai Perdana Menteri. (Riz/Ado)
Bocorkan 'Rahasia' Pemilu, Tentara Malaysia Dipecat
Tentara tersebut telah melanggar protokoler militer dengan memberikan pernyataan media tanpa persetujuan dari atasan.
Diperbarui 12 Jan 2015, 20:27 WIBDiterbitkan 12 Jan 2015, 20:27 WIB
Tentara tersebut telah melanggar protokoler militer dengan memberikan pernyataan media tanpa persetujuan dari atasan.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemerintah Bakal Susun Regulasi THR dan Perlindungan Ojol
Donald Trump: TikTok di AS akan Tetap Dijual
Setelah Sholat Jangan Pernah Tinggalkan Doa Pendek Ini, Gus Baha Ungkap Keutamaannya
VIDEO: Kecelakaan Maut Gresik, 7 Orang Meninggal Dunia
Sidang Banding NewJeans Melawan ADOR Kembali Digelar, Cuma Berlangsung 15 Menit
5 Inspirasi Warna Rambut yang Bagus untuk Gaya Paling Cantik di 2025
Polisi Sebut Korban Kekerasan Seksual Dokter PPDS Unpad Bertambah 2 Orang
Apa Penyebab Kencing Sedikit dan Terasa Sakit? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
6 Potret Babymoon Indah Tri Istri Frans Faisal di Jepang, Lihat Sakura Mekar
Bagaimana Hukum Beraktivitas Sebelum Mandi Junub? Ini Penjelasan dalam Islam
Klungkung Bali Batasi Operasional Toko Swalayan Maksimal Pukul 23.00 WITA di Akhir Pekan
Saksikan Kisah Nyata Sore Spesial Cinta Anna Tak Berujung Bahagia di Indosiar, Kamis 10 April Via Live Streaming Pukul 17.30 WIB