2 Orang Tewas dalam Operasi Anti-Teror Belgia

Setelah Prancis, giliran Belgia yang melancarkan operasi penumpasan terhadap teroris.

oleh Anri Syaiful diperbarui 16 Jan 2015, 03:37 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2015, 03:37 WIB
Terorisme di Belgia
Suasana saat operasi anti-terorisme di Kota Verviers, Belgia. (CNN)

Liputan6.com, Verviers, Belgia - Setelah Prancis, giliran Belgia yang melancarkan operasi penumpasan terhadap teroris. Dua orang tewas dalam sebuah operasi anti-terorisme di Kota Verviers, Belgia bagian timur, Kamis, 15 Januari 2015.

"Pihak berwenang Belgia menghadapi kelompok yang hendak melancarkan serangan teroris di Belgia," ucap juru bicara Kejaksaan Federal Belgia Eric Van der Sijpt, seperti dilansir CNN yang dikutip Liputan6.com, Jumat (16/1/2015).

BBC menulis, sejumlah saksi mata mengatakan terjadi ledakan yang diikuti dengan suara tembakan dari arah lokasi aparat keamanan. Polisi juga menangkap beberapa orang dalam operasi di dekat stasiun kereta api setempat.

Sejumlah laporan menyebutkan razia di Verviers adalah bagian dari operasi lebih besar dengan sasaran-sasaran orang-orang militan di sedikitnya lima kota di Belgia.

Kota Verviers yang berpenduduk sekitar 56 ribu jiwa terletak di Provinsi Liege, 111 kilometer sebelah tenggara Brussels dan 322 kilometer timur laut dari Paris, Prancis.

Kepada CNN, pengamat terorisme Paul Cruickshank mengatakan, kelompok ini diyakini memiliki hubungan dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Mereka telah merencanakan serangan di Belgia," ucap Cruickshank.

Operasi anti-terorisme di Belgia itu hanya berselang sepekan lebih setelah aksi penembakan di kantor majalah satir Charlie Hebdo dan penyanderaan di negara tetangga, Prancis, yang menewaskan 17 orang. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya