Kisah Gadis Penelan Pil Cacing Pita

Tim dokter memutuskan untuk melakukan scan seluruh tubuh. Diketahui ada sesuatu, namun tak dapat dipastikan apa itu.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 22 Jan 2015, 07:02 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2015, 07:02 WIB
cacing pita.
Cacing pita. (Getty Images)

Liputan6.com, New York - Penyebab menggembungnya perut pasien remaja -- seperti hamil -- di Amerika Serikat sudah terjawab, setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di sebuah rumah sakit. Dalam pemeriksaan awal termasuk proses rontgen, tak terlihat ada janin dalam perut.

Lalu tim dokter memutuskan untuk melakukan scan seluruh tubuh. Diketahui ada sesuatu, namun tak dapat dipastikan apa itu.

Tak berapa lama, pasien remaja itu buang air besar. Lalu terdengar suara teriakan dari dalam toilet. Perawat pediatrik UGD, Maricar Cabral-Osorio pun langsung berlari menghampiri.

Lalu ia terkejut melihat gundukan feses bercampur dengan cacing pita. Hewan itu masih hidup, dan menggeliat memanjat ke luar toilet. Menjijikkan!

Meski sedikit panik, Cabral-Osorio berusaha menenangkan pasiennya. Dengan mengatakan bahwa jika cacing pita itu keluar dari tubuhnya, maka ia akan baik-baik saja.

Namun bagaimana cacing pita itu bisa berada di dalam usus awalnya tak terpecahkan.

Setelah terjadi perdebatan sesaat antara perawat, dokter dan ibu pasien remaja itu. Akhirnya diketahui sang ibulah dalang insiden itu.

"Kami ingin tahu bagaimana bisa ada cacing pita di dalam perutnya, kemudian si ibu terlihat pucat," kata Cabral-Osorio.

"Ibu itu meminta maaf kepada putrinya. 'Maafkan aku. Kau tahu, aku melakukannya hanya untuk membuat kamu lebih kurus sebelum ikut kontes kecantikan," papar Cabral-Osorio.

Cabral-Osorio mengatakan ibu itu membantah memberi cacing pita pada pasien, tetapi mengakui memberikan pil penuh telur cacing pita untuk putrinya. Ada-ada saja. (Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya