Begini Cara Burung Rajawali Berburu Mangsa

Teknologi kamera pada helm memungkinkan para ilmuwan ikut berburu mangsa bersama burung rajawali.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 04 Mar 2015, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2015, 19:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Teknologi kamera pada helm memungkinkan para ilmuwan ikut berburu mangsa bersama burung rajawali. Sebuah kamera helm dipasangkan pada kepala seekor burung rajawali yang merupakan salah satu hewan pemangsa utama.

Merujuk kepada New York Times, burung rajawali memangsa hewan-hewan semisal ayam pegar, kelinci, dan bahkan burung gagak. Rekaman yang diproduksi oleh Poh Si Teng dan James Gorman ini berkaitan dengan memoir “H is For Hawk” yang disusun oleh Helen Macdonald.

Walaupun demikian, burung ini juga menarik minat kalangan dunia ilmiah. Ilmuwan Dr. Suzanne Amador Kane dari Haverford College bekerjasama dengan penjinak elang untuk merekam dan mempelajari cara bagaimana rajawali mengejar mangsanya.

Memoir Macdonald memberikan kesan tentang hakekat bengis burung itu, sedangkan Dr. Kane menekankan kepada strategi yang dipakai oleh burung pemangsa ini dalam menyergap mangsanya. Selama ini, burung rajawali diduga mengejar mangsanya.

Ternyata, burung itu juga menerapkan ‘constant absolute target direction’, disingkat C.A.T.D. Dalam bahasa sehari-hari dapat dikatakan bahwa burung rajawali itu terbang menyudut terhadap sasarannya sehingga lintasan terbang dua mahluk itu bertemu di suatu titik sergap. Temuan tentang dua cara ini dilaporkan dalam The Journal of Experimental Biology pada 15 Januari 2015 lalu.

Ada lagi kejutan dari rekaman video itu: ternyata burung rajawali melakukan pergantian gerakan secara sangat cepat. Seandainya gerak-gerik ini dilakukan oleh pilot pesawat tempur sekalipun, pilot itu akan mabuk udara. (Alx/Liz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya