Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

WOW: Latihan Kungfu Untuk Kejantanan Pria

Sebuah video pelatihan kungfu merebak di YouTube karena menayangkan latihan yang tidak biasa. Jangan ditiru.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 12 Mar 2015, 02:53 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2015, 02:53 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video pelatihan kungfu merebak di YouTube karena menayangkan latihan yang tidak biasa. Jangan ditiru tanpa pelatihan yang mumpuni.

Dalam video tersebut terlihat beberapa orang pria sedang menjalani latihan kungfu yang berkutat pada alat kelamin pria. Sejumlah pria unjuk kekuatan dengan memukuli alat kelaminnya sendiri.

Latihan dilanjutkan dengan mengayunkan beban berat ke arah alat kelamin seorang pendekar kungfu dalam latihan tersebut.

Mengacu kepada Kungfu Magazine edisi lawas, pelatihan kungfu untuk kekuatan alat kelamin pria bukanlah hal yang baru.

Dalam suatu penampilan di masa lalu, ada tiga orang pendekar kungfu yang bersama-sama menarik truk yang sedang ditumpangi oleh 100 orang di halaman parkir di Taipei di Taiwan. Walapun jarak tempuhnya hanya sekitar 1 meter, hal ini tetap saja merupakan prestasi tersendiri.

Dalam artikel itu disebutkan bahwa tiga pendekar penarik truk itu melakukan kungfu qigong (tenaga dalam) yang paling rahasia dengan melakukan pelatihan pada alat kelamin mereka. Tiga orang pendekar itu adalah murid dari mahaguru Tu Jin-Sheng di Taiwan.

Setahun sebelum pertunjukkan dengan truk itu, Huang Tian-Yu, salah seorang murid pria dari sang mahaguru itu melakukan angkatan beban 150 kilogram dengan menggunakan alat kelaminnya.

Ketika melakukan hal itu, Huang Tian-Yu menggunakan penutup kelamin namun menunjukkan muka yang tidak kesakitan, sehingga sejumlah pemirsa mengira itu sekedar guyonan.

Masih mengacu kepada Kungfu Magazine, disebutkan bahwa mahaguru Tu Jin-Sheng adalah lulusan dari Teachers Physical College of Taiwan yang bergengsi dengan gelar dalam seni bela diri dan juga mendapatkan gelar lanjutan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Sekali lagi, jangan ditiru tanpa memiliki kemampuan yang mumpuni.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya