Liputan6.com, New Delhi - Seorang biarawati berusia 70 tahun dilaporkan diperkosa di India. Pemerkosa diketahui berjumlah 6 orang.
Menurut keterangan Kepolisian India, kejadian ini berlangsung di wilayah timur India. Perkosaan terjadi di sebuah sekolah biarawati.
"Kelompok ini melakukan vandalisme di sekolah biarawati dan memperkosa seorang biarawati," sebut staf polisi India, Abhijit Biswas seperti dikutip dari BBC, Minggu (15/3/2015).
"Korban saat ini masih dirawat di rumah sakit, kami belum berhasil menangkap para pelaku," sambung dia.
Selain memperkosa, pelaku juga mengambil uang dari sekolah biarawati. Serta merusak beberapa sebuah gereja yang berada dalam lingkungan sekolah.
Sampai saat ini, Kepolisian India masih belum bisa buka mulut lebih banyak terkait insiden ini. Mereka masih terus menyelidiki motif dari perkosaan dan penyerangan ini.
Kejadian ini segera menyulut kemarahan dari kaum Nasrani India. Di Ibu Kota New Delhi mereka menggelar unjuk rasa menuntut pemerintah India meningkatkan proteksi terhadap seluruh kaum minoritas.
Beberapa tahun belakangan India terus disorot karena maraknya kasus perkosaan. Yang paling parah terjadi pada 2012 kala seorang pelajar diperkosa di tempat umum hingga tewas.
Akibat maraknya perkosaan, warga India seperti mulai kehilangan kesabarannya. Sekitar berapa hari lalu, ribuan orang memaksa masuk ke sebuah penjara berpenjagaan ketat di timur laut India.
Mereka mencari seorang pelaku perkosaan sadis. Karena jumlah masa yang sangat besar kepolisian dan sipir di penjara itu tak bisa berbuat banyak. Sang pelaku diamuk massa dan dibunuh di depan orang banyak. (Ger/Ans)
Biarawati 74 Tahun Diperkosa 6 Orang di India
Menurut keterangan pihak Kepolisian India, kejadian ini berlangsung di wilayah timur.
Diperbarui 15 Mar 2015, 17:55 WIBDiterbitkan 15 Mar 2015, 17:55 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar Meski Dipermak Australia
Tips Bangun Kebiasaan 10 Ribu Langkah per Hari Selama Ramadan
Trik Atlet Timnas Futsal Indonesia Jaga Performa saat Ramadan 2025
Bakar Batu, Upacara Adat Papua Sarat Makna Budaya
Hasil Swiss Open 2025: Kalah Start, Ana/Tiwi Kerja Keras Kalahkan Wakil Chinese Taipei
Dukung Kelancaran Mudik, Pertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI di Tol Jakarta-Cikampek dan Kilang Balongan
Osteoarthritis, Kenali Jenis Terapi dan Pengobatannya
Sejarah THR: Dari Uang Persekot hingga Aturan 2025
Cara Membuat Mi Bangladesh, Mudah dengan Bahan-bahan Terjangkau
Hasil Swiss Open 2025: Lolos ke Perempat Final, Putri KW Sempat Kesulitan Kalahkan Wakil India
Gempa Hari Ini Kamis 20 Maret 2025: Guncang Tapanuli Utara hingga Kolaka Timur
Doa Selesai Sholat Fardhu, Baca untuk Menyempurnakan Ibadah