Liputan6.com, Denton - Keterbatasan melihat tak menjadikan pemuda tunanetra ini kesulitan untuk melukis dengan baik. Ia pun bisa menghasilkan karya yang indah, seperti pelukis pada umumnya.
Dalam tayangan di situs CBS, diceritakan kisah John Bramblitt (34) yang kehilangan penglihatan akibat penyakit epilepsi yang dideritanya.
Setelah kehilangan penglihatannya, ia sempat depresi selama 9 tahun. Setelah keluar dari masa kelam itu, ia mengajar anak-anak melukis dengan cara uniknya. Yakni menutup mata.
Advertisement
Ia mengajarkan melukis sepeti yang dilakukannya, dengan cara meraba obyek lukisannya. Hebat!