Liputan6.com, Jianli, China - Sebuah kapal penumpang yang membawa 458 orang tenggelam di Sungai Yangtze di wilayah Jianli, Provinsi Hubei, China. Kapal tenggelam pada Senin 1 Juni 2015 malam sekitar pukul 21.28 waktu setempat.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung dan sejauh ini baru 20 orang yang diselamatkan, termasuk kapten kapal," beber pihak Administrasi dan Navigasi Sungai Yangtze kepada Xinhua, Selasa (2/6/2015).
Namun upaya penyelamatan terhambat oleh angin kencang dan hujan lebat, sehingga menyulitkan regu penyelamat.
Ada 405 penumpang, 47 awak, termasuk 5 pekerja biro perjalanan berada di dalam kapal tersebut.
Sebelum tenggelam, kapal bernama Dongfangzhixing atau Bintang Timur itu sedang dalam pelayaran dari Nanjing menuju Chongqing.
Adapun berdasarkan laporan awal, kapal tenggelam karena angin puting beliung. Sedangkan sumber lain mengatakan akibat amukan badai. (Ans)
Kapal Berpenumpang 400 Orang Lebih Tenggelam di Sungai Yangtze
Sebelum tenggelam, kapal bernama Dongfangzhixing atau Bintang Timur itu sedang dalam pelayaran dari Nanjing menuju Chongqing.
diperbarui 02 Jun 2015, 07:48 WIBDiterbitkan 02 Jun 2015, 07:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Skrining Kesehatan Gratis Telan Rp 4,7 Triliun, Menkes Budi: Program Terbesar dalam Sejarah
Cek Deretan Bonus Pre-order Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Mengenal Ringeeng Ayangk, Potret Anak Muda yang Berjuang Pertahankan Budaya
Ini Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra
Kapan Terakhir Puasa Rajab 2025? Cek Tanggalnya di Sini
Dugaan Korupsi Proyek Rehabilitasi Sekolah, Jaksa Geledah Kantor BP2JK NTT
Harga Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra Resmi Meluncur
Sejarah Tradisi Hajat Laut, Sebuah Warisan Budaya Nelayan di Pangandaran
Retreat Kepala Daerah Akan Digelar di Magelang, Dibagi dalam 3 Gelombang
Mengenal Asteroid yang Akan Jadi 'Sahabat Sementara' Bumi
Kebijakan Harga Gas Murah Dongkrak Pendapatan Pajak