Liputan6.com, Sanaa - 31 Orang tewas dalam rangkaian serangan bom di ibu kota Yaman, Sanaa. Serangan dilancarkan di 4 masjid dan markas besar kelompok pemberontak Houthi.
Seperti dilaporkan BBC, Kamis (18/7/2015), sumber di kalangan aparat keamanan menyebutkan, 4 masjid menjadi sasaran serangan ketika jemaah sedang salat menjelang bulan Ramadan, pada Rabu 17 Juni 2015. Ledakan disebabkan oleh bom mobil.
Kelompok radikal ISIS menyatakan bertanggung jawab atas rangkaian serangan tersebut.
Yaman bergejolak setelah kelompok milisi Houthi, yang berjuang mendapatkan peningkatan otonomi di Provinsi Saada, melancarkan pemberontakan secara berkala sejak 2004.
Aksi mereka yang paling signifikan terjadi sejak Juli 2014. Pada September 2014, mereka menguasai Ibukota Sanaa, menyandera staf kepresidenan, dan menembaki kediaman Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi.
Kondisi ini kemudian membuat Arab Saudi dan sekutunya di Teluk turun tangan. Puncaknya, mulai Maret 2015 Arab Saudi dan negara teluk memutuskan untuk melakukan operasi militer "Decisive Storm", untuk menggempur kelompok Houthi di Yaman, setelah Presiden Abd Rabbuh meminta bantuan. (Mvi/Mut)