Liputan6.com, Bangkok - Virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dilaporkan telah masuk ke Thailand. Pemerintah setempat memastikan bahwa mereka tengah menangani kasus pertama infeksi penyakit mematikan yang telah menewaskan 24 orang di Korea Selatan (Korsel) itu.
Pasien berjenis kelamin pria yang terinfeksi, kini berada dalam karantina di fasilitas penanganan penyakit menular. Lokasinya di luar ibu kota Thailand, Bangkok.
"Lelaki berusia 75 tahun dari Oman itu berada di Bangkok untuk menjalani pengobatan penyakit jantungnya. Thailand adalah pusat wisata medis, dan populer di kalangan warga Timur Tengah," kata salah satu pejabat kesehatan di Thailand seperti dikutip dari BBC, Jumat (19/5/2015).
Namun saat diperiksa, tim medis menemukan virus MERS pada tubuhnya. Pemerintah Thailand pun langsung melacak semua orang yang melakukan kontak fisik dengan pasien tersebut.
Hingga kini hampir 60 orang diketahui telah melakukan kontak fisik dengan pria yang dirahasiakan identitasnya itu. Di antara mereka, terdapat 3 kerabat si pasien yang berada satu pesawat.
"Kami mengimbau masyarakat agar tak panik, karena pasien dan anggota keluarganya dipisahkan sejak awal. Sistem kami sudah siap dan kami sedang memonitor kasus-kasus ini dengan cermat," kata Menteri Kesehatan Thailand Rajata Rajatanavin.
Korea Selatan pada hari Jumat melaporkan total kematian akibat terinfeksi MERS ada 24 orang. Dengan 166 lainnya terinfeksi dan ribuan lain masih dalam karantina.
Jumlah kasus baru di Korsel dalam beberapa hari terakhir tercatat rendah, sejalan dengan klaim pejabat bahwa infeksi melambat. Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Chan yang berada di Seoul menyatakan optimistis atas kemampuan Korea Selatan menangani wabah tersebut.
"Wabah MERS berada di bawah kendali ... meskipun mungkin memakan waktu lebih lama daripada lainnya," ucap Chan.
Wabah di Korea Selatan bermula pada Mei 2015, saat pria Korea Selatan berusia 68 tahun pulang dari perjalanan ke Timur Tengah. (Tnt/Mut)
Setelah Korsel, Virus MERS Kini Jangkit Warga Thailand
Pasien berjenis kelamin pria yang terinfeksi MERS, kini berada dalam karantina di fasilitas penanganan penyakit menular Thailand.
Diperbarui 19 Jun 2015, 11:37 WIBDiterbitkan 19 Jun 2015, 11:37 WIB
Petugas mensterilisasi pesawat yang ditumpangi pria dari Oman terinfeksi MERS. (Reuters)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Pemprov DKI Buka Lowongan 1.100 PPSU, Syarat Pendaftaran Bawa KTP hingga Ijazah SD
Beli Mobil Kia via Blibli Bisa Dapat Diskon Besar, Begini Caranya
Film Thunderbolts Raih Banyak Pujian Kritikus, Bakal Selaris Avengers?
5 Inspirasi Outfit Lari, Tampil Sporty dan Stylish
Direktur JakTV Tersangka Halangi Penyidikan di Kejagung Kini Jadi Tahanan Kota
Prince of Persia: The Lost Crown Hadir di App Store, Ini Pengalaman Main di iPhone 16 Pro Max!
Konsumsi Vitamin C Berlebih Bisa Picu Batu Ginjal, Simak Penjelasan Dokter
Ekspor Perdana Teripang Susu Putih dari Sulut Tembus Pasar Amerika Serikat
Transisi Energi Bisa Tambah PDB Indonesia hingga Rp 332 Triliun per Tahun
Barcelona dan Hansi Flick Sepakati Kontrak Baru, Durasi Sampai Kapan?
Paula Verhoeven Ungkap Kelelahan di Tengah Proses Perceraian dengan Baim Wong
January 25 Zodiac: Unveiling the Mysteries of Aquarius