Liputan6.com, Wuhan Entah apa yang ada di pikiran pria di Wuhan ini. Selama dua tahun terakhir, ia berpura-pura menjadi polisi. Terlebih dari itu, ia bahkan menyulap apartemen tempat tinggalnya menjadi ‘kantor polisi’.
Polisi sungguhan di Wuhan baru mengetahui hal ini setelah pacar pria itu mengadu kepada polisi sesungguhnya. Wanita itu merasa terancam karena sang polisi gadungan mengancam akan menyebarkan video mereka yang sedang bermesraan ke dunia maya.
Baca Juga
Dalam video berita unggahan Sina Video, dijelaskan bahwa ketika menyelidiki ‘Inspektur Lei’ si polisi gadungan, petugas menemukan perangkat sirene di mobilnya dan apartemen pria itu sudah disulap menjadi kantor polisi, lengkap dengan ruang penyidikan yang didekorasi dengan bendera Tiongkok dan patung dada Mao Zedong!
Advertisement
Belakangan, pria itu diduga mencari uang dengan menjual dokumen palsu yang seharusnya diterbitkan oleh Biro Keamanan Umum. Kekesalan pacarnya dimulai dengan pengaduan sejumlah teman sang pacar mengenai kegenitan polisi gadungan itu terhadap teman-temannya.
Polisi gadungan yang mengaku pernah menjadi tentara itu bahkan mengaku telah memasang GPS di mobil pacarnya ketika mobil itu sedang diperbaiki. Sejumlah barang yang disita dari apartemen ‘Inspektur Lei’ antara lain mencakup dokumen-dokumen palsu, seragam palsu polisi, perangkat GPS, kamera-kamera mini, borgol dan tongkat polisi.